
Lampung Utara (SL)-Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kabupaten Lampung Utara Menggelar Diskusi Publik dan Deklarasi Pilkada Damai tema” Waspada Implikasi Hoax Hate and Black Campaign Pilkada Lampung Utara Di Aula STKIP Muhammadiyah Kotabumi, Rabu (31/01/2018).
Yang menjadi narasumber kegiatan tersebut yakni Kapolres Lampung Utara, AKBP Eka Mulyana diwakili Kanit intel Radikalisme, Bripka Tirto Wibowo; Dr Slamet Riyadi SH MH (Akademisi); Nazaruddin Togakratu, S.IP, mantan Bawaslu Lampung; dan Liaison Officer (LO) masing-masing paslon (Aria Dwi Zulfika, LO BANGKIT; Suardi Ramli, LO ABDI; serta Helmi Hasan, LO OCE-OK).
Nazaruddin Togakratu menyampaikan terkait berita hoax, dan hate speech, ia berharap Bawaslu dan Panwaslu menjadi garda terdepan yang semestinya sudah melakukan tugas pengawasan, termasuk konten negatif yang dapat mengganggu kondusifitas Pilkada, khususnya di Kab. Lampura.
“Bawaslu dan Panwaslu tingkat kotamadya/kabupaten sudah dapat melakukan tindakan yang masuk katagori pelanggaran Pilkada dan merekomendasikan kepada Kominfo melalui Bawaslu RI untuk menutup akses tersebut,” imbuhnya.
Sementara itu Ketua PC IMM kabupaten setempat, Ahmad Nawawi, mengatakan diskusi publik ini bertujuan agar dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2018 berjalan lancar, aman, dan kondusif. “Jangan sampai adanya berita hoax dan hate speech menggangu kondusifitas proses demokrasi pilkada,” ujarnya.(ardi)
Tinggalkan Balasan