Aksi Tiga Waria Saat Gathering Aninversary Hotel Horison Difasilitasi Managemen

Aksi waria di acara Hotel Horizon.

Bandarlampung (SL) – Kehadiran waria yang mengisi pentas Media Gathering Aninversary ke-3 Horison Hotel Bandarlampung pada Selasa (20/03/2018), atas fasilitasi  Managemen Hotel Horison. Ironisnya aksi kelompok lesbian gay byseksual dan transgender (LGBT) di Lampung saat malam itu juga disaksikan banyak anak anak, yang dibawa pra undangan.

“Tiga waria itu diundang Hotel Horison,” kata Ri, salah satu wartawan yang juga tamu yang hadir, Jumat (23/03/2018).

Menurut Ri menuturkan, tiga waria itu menari dan bernyanyi di hadapan ratusan tamu undangan yang hadir, karena banyak tamu yang hadir membawa keluarganya. “Anak-anak juga banyak yang liat,” ucapnya.

Hj. Farida (48) warga Teluk Betung, yang mendengar kabar itu juga sangat menyayangkan managemen Hotel Horison yang mempertontonkan tiga waria yang mengenakan Lingerie (pakaian wanita seksi yang memikat) di kegiatan tersebut, terlebih kata dia, aksi erotis itu dipertontonkan di hadapan anak-anak. “Enggak bener Hotel Horison itu. Itu bisa merusak mental anak-anak,” katanya.

Ibu tiga anak ini mengatakan, anak-anak lebih cepat mengingat dan meniru apa yang mereka dilihat dan didengar. “Kenapa harus waria yang diundang. Kan banyak yang lebih pantas,” ujarnya.

Wanita paruh baya ini berpesan pada Hotel Horison khususnya, agar lebih bijak dalam memberikan pertunjukan atau tontonan di Bandarlampung. “Ada baiknya Hotel Horison mengundang penyanyi atau penari yang lebih sopan. Jangan waria,” ujarnya.

Diketahui, ratusan undangan yang hadir pada acara Media Gathering perayaan Anniversary ke-3 Hotel Horison Lampung, dikejutkan dengan kemunculan tiga Waria (wanita pria) yang meliuk-meliuk mengikuti irama lagu Mahadewi “Wanita Paling Seksi”.

Setelah beberapa saat menghibur undangan dari atas panggung, ketiga Waria itupun turun menghampiri sejumlah undangan dan mengundang gelak tawa.

Managemen Hotel Horizon yang dikompirmasi hal itu enggan merespon. Bahkan banyak wartawan yang mencoba mengkonfirmasi melalaui pesan WA justru di blokir. (nik/ren/nt)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *