
Lampung Utara (SL) – Maraknya informasi yang tersiar baik di media massa maupun media sosial, terkait kematian Yogi Andhika, pada 15 Juli 2017 lalu, yang sampai saat ini masih dalam proses penyelidikan pihak Kepolisian Resort Lampung Utara, mendapat perhatian serius dari anggota legislatif Lampura.
Berdasarkan hasil penelusuran Sinar Lampung, Yogi Andhika merupakan salah seorang sopir pribadi orang penting yang ada di Bumi Ragem Tunas Lampung.
Dikatakan Syamsu Nourman, anggota Komisi I DPRD Lampura, tragedi yang menimpa Yogi Andhika sudah meluas dan menjadi konsumsi serta perhatian publik.
“Beredarnya informasi terkait kematian Yogi Andhika harus disikapi dengan serius dan bijaksana. Artinya, persoalan ini kan sudah ditangani pihak yang berwajib dan sedang dalam proses pendalaman. Jadi, kita percayakan penuh kepada aparatur penegak hukum agar proses penyelidikan dapat berjalan dengan proporsional,” ujar Syamsu Nourman kepada Sinar Lampung, Minggu, (01/04/2018), via komunikasi ponsel.
Syamsu Nourman menegaskan bahwa Polrest Lampung Utara akan mampu menuntaskan permasalahan ini dengan profesional.
“Secara pribadi, saya sangat berkeyakinan Polrest Lampura mampu membongkar dan menuntaskan segala hal yang terkait dengan misteri kematian Yogi Andhika. Namun, sebagai masyarakat tentu kita juga harus menyikapi persoalan ini dengan bijaksana dan penuh kesabaran. Jangan asal menuduh serta menarik kesimpulan sendiri,” tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Fraksi Nurani Berkeadilan DPRD Lampura, Dedy Andrianto, menilai sosok Yogi Andhika sangat layak untuk dijadikan simbol perjuangan Hak Asasi Manusia (HAM) dan Penegakan Supremasi Hukum, di Kabupaten Lampung Utara pada khususnya.
“Apa yang telah menimpa saudara kita, Yogi Andhika, merupakan sebuah tindakan kriminalitas murni. Hal ini dapat dikatagorikan sebagai suatu pelanggaran berat, pengingkaran terhadap Hak Asasi Manusia,” ungkap Dedy Andrianto saat diwawancarai, Minggu, (01/04/2018), di kediamannya.
Dikatakannya, upaya pengusutan tuntas tragedi kemanusiaan yang menimpa Yogi Andhika harus mendapat dukungan dari segenap elemen masyarakat.
“Untuk itu, saya tegaskan agar semua pihak ikut memantau setiap proses penelusuran dan penanganan hukum terkait dugaan penganiayaan hingga menghilangkan nyawa Yogi Andhika,” paparnya. (ardi)
Tinggalkan Balasan