
Bandarlampung (SL) – Para kandidat calon Gubernur berjualan ingin Lampung maju dan lebih baik, serta ingin sejakterakan rakyat Lampung, dan pastikan ajakan masyrakat menggunakan hak pilih di Pilgub Lampung Juni 2018. Hal itu terungkap dalam debat publik Pilgub Lampung pertama yang diselanggarakan KPU Lampung.
Selain serba serbi keunikan jawaban dan karakter para calon, hingga keempat pasangan calon pemimpin di Bumi Ruwa Jurai tersebut sempat berselfie. Pesan penting mereka adalah mengajak masyarakat untuk memberikan pilihannya pada 27 Juni 2018 mendatang. Karena 1 suara yang diberikan akan berdampak kepada 5 tahun kedepan.
Paslon nomor urut 1, M. Ridho Ficardo – Bachtiar Basri menyampaikan bahwa 3 tahun kepemimpinanya harus terus dilanjutkan dan pencapaian yang telah diraih harus dioptimalkan. “Kedepan Lampung harus semakin maju dan berdaya saing. Bersatu masyarakat Lampung melangkah bersama,” kata Ridho.
Untuk paslon nomor 2, Herman HN – Sutono memastikan apabila pihaknya terpilih, maka Lampung akan sejahtera. Ia menjanjikan dalam 2 tahun insfrastrukur jalan bagus. “Jangan pilih pemimpin yang bermain money politik dan sembako,” kata Herman.
Kemudian paslon nomor urut 3, Arinal Djunaidi – Chusnunia Chalim menjanjikan Lampung harus berjaya. Maka dari itu pasangannya bekerja keras mensejahterakan seluruh masyarakatnya. “Nasib jutaan masyarakat Lampung ditentukan dalam Pilkada, 1 kali salah memilih pemimpin maka akan menanggung beban selama 5 tahun,” kata Chusnunia Chalim.
Paslon nomor urut 4, Mustafa – Ahmad Jajuli mengatakan pihaknya hadir untuk menjawab harapan dan keinginan masyarakat. Lampung harus mandiri dan terus melakukan percepatan pembangunan. “Kartu jaminan 4 sebagai komitmen kita. Janji kampanye harus diwujudkan. Pendidikan, kesehatan, kesejahteraan, dan kemandirian harus diwujudkan,” kata Jajuli.
Acara debat yang dipandu moderator Juwendra itu berakhir hingga pukul 23.00, di jaga 500 personil Gabungan TNI-Polri. (jun/*)
Tinggalkan Balasan