Komplotan Perampok Sales PT BW Diringkus Polisi

Lampung Barat (SL)- Tim Gabungan Polda Lampung bersama Polres Lampung Barat dikabrkan teah meringkus empat kawanan perampokan terhadap sales PT Bumi Waras (BW), di Jalan Lintas Sumatera, Kawasan Register 45 B, Pekon Bandarbaru, Sukau, Lampung Barat, Selasa (24/4) sekitar pukul 10.00. Penangkapan dilakukan sekitar enam jam setelah kejadian.

Selain membawa kabur uang Rp250 juta lebih, pelaku juga menembak para korban dan melukai dua orang para korban adalah Hengki (22)Supir, Sandi (24), dan Narko (35), warga Tanjungkarang Bandar Lampung.

Informasi di Polres Lampung Barat, Rabu (25/4) menyebutkan keempat pelaku dikenal dengan kelompok Jon K. Jon K ditangkap di Pugung, Lemong Selasa (24/04),  dua orang lainnya ditangkap di Pegunungan di sekitar Sulung, Sukau sekitar pukul 18.45 WIB. Para pelaku sempat singgah di kontrakan Jon K untuk ganti pakaian untuk mengelabuhi petugas.Tiga kemudian melarikan diri ke Gunung Sulung dengan membawa senjata api.

.Hingga berita ini diturunkan, Kapolres Lambar, Tri Suhartanto belum memberikan keterangan terkait penangkapan tersebut. Kapolres hanya menyatakan bahwa Tim gabungan Polda Lampung, Polres Lambar dan Polsek Balikbukit masih terus melakukan  pengejaran terhadap pelaku yang diduga membawa senpi.  “Masih penyelidikan ya. Dan terus melakukan pengejaran terhadap pelaku,” katanya singkat.

Sebelumnya, kawanan Perampok berakai di Jalan Lintas Sumatra, dikawasan Hutan Register 45, Sukau, Lampung Barat, Selasa (24/4) pagi. Satu korban luka tembak dan peluru bersarang di pundak. Para pelaku menghadang korban yang mengendarai mobil, dan melepaskan tembakan kepada tiga salesman PT Bumi Waras (BW) yang membawa sembako untuk diantarkan ke warung-warung.

Satu korban luka tembak dipunggung, satu korban terserempet peluru, sementara satu tak tertembak. Pelaku lebih dari tiga orang. dan sempat menyandra para korban, dan kemudian di turunkan di jalan. Pelaku membawa kabur mobil, dan kemudian di tinggalkan di jalan.

Informasi yang dihimpun wartawan dilangsir dari RSUD Alimudin Umar, Liwa, Lambar, menyebutkan ada tiga korban perampokan. Mereka mengendarai mobil Avanza Silver tipe E nopol BE- 2801-BN, adalag Hengki (22), Sandi (24) dan sopur Narko (35), ketiganya merupakan warga Bandarlampung.

Menurut Hengki yang saat ini sedang dirawat di RS Alimudin Umar, dia ditembak perampok yang mencegat mereka saat di Sukau, Hutan Register 45, Lambar. “Kami dari arah Kotabatu Ogan Komering Ulu (OKU) hendak ke Liwa, Lambar. Saat itu, kami dicegat pelaku lebih dari tiga orang dan langsung menembaki mobil kami,” kata Hengki yang pelurunya masih bersarang di pundaknya.

Menurut Hengki, Sandi tidak mengalami luka tembak. Namun Narko menderita luka tembak namun hanya terserempet peluru. Setelah dicegat dan ditembak, sambung korban, dia dan temannya dibawa naik oleh pelaku menggunakan mobilnya. “Mobil dibawa dulu oleh para pelaku. Lalu kami ditinggalkan di Pekon Bandarbaru kecamatan Sukau,” tandasnya.

Kabra lain, pasca aksi perampok koboi itu, para pelaku sempat mampir ke rumah kontrakan untuk menjemput anak istrinya dan mengganti baju sebelum kabur. Kontrakan terduga pelaku berada di RT 01 RW 05 Pekon Padang Cahya Kecamatan Balik Bukit Lambar yang tidak jauh dari TKP.

Dari keterangan warga sekitar rumah yang diduga dikontrak pelaku adalah milik Aparatur pemerintahan Pekon Padang Cahya yang di sewa sejak 6 bulan terakhir yang dibuat untuk usaha perbengkelan.

Wardoyo, warga yang tinggal di sebelah kontrakan terduga pelaku mengungkapkan, pelaku kesehariannya memiliki usaha bengkel motor dan steam dengan 2 orang karyawan yang merupakan warga setempat.

“Kalau pribadinya saya kurang paham mas, belum pernah berkomunikasi juga karena sehari-hari saya ada di kebun. Sedangkan dia juga orang yang baru disini, jadi belum tau banyak mas. Kaget aja tadi tiba-tiba banyak polisi di rumah itu,” kata Wardoyo.

Dari pantauan wartawan di lokasi kontrakan, petugas kepolisian nampak sibuk di sekitar rumah. Dua orang karyawan bengkel yang bekerja pada bengkel terduga pelaku telah diamankan untuk dimintai keterangan. Selain itu, polisi juga memasang polis line di depan rumah kontrakan tersebut.

Polisi telah mengantongi identitas semua pelaku dan juga telah menemukan barang bukti berupa satu unit motor jenis Honda CBR serta baju dan beberapa barang lainnya milik terduga pelaku. (Agus)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *