Lampung Barat (SL)-Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lampung Barat membubarkan aksi corat-coret baju yang dilakukan ratusan siswa siswa/siswi SMA saat merayakan kelulusan di sejumlah tempat, di Lampung Barat, Rabu (02/05).
Ratusan siswa/siswiyang terdiri dari pelajar sejumlah SMK/SMA negeri maupun swasta sempat dikejar-kejar aparat Sat Pol PP saat ratusan generasi penerus bangsa itu tengah berkonvoi di sejumlah jalan pemerintahan Pemda Way Mengaku Balik Bukit Lampung Barat .
Beberapa siswa yang berhasil diinterogasi petugas mengaku aksi mereka mencorat-coret seragam sebagai bentuk kegembiraan atas usainya ujian Nasional yang baru saja mereka tempuh.
“Kami senang Ujian kami sudah selesai, makanya kami corat-coret baju karena seperti itu kebiasaannya dan menjadi tradisi buat kita. Kami ada disini tidak berbarengan dan rencananya kami mau mutar lagi,” kata salahseorang siswa SMK negeri di Lampung Barat yang datang berkumpul di sekitaran Tugu Adipura.
Kepala Bidang Ketertiban Umum Satpol PP Kabupaten Lampung Barat, Seikuloh mengatakan, razia Pol PP tersebut dilakukan atas dasar himbauan melarang adanya aksi corat-cpret dan konvoi saat usai ujian.
“Kita sebatas membubarkan dan memberikan himbauan kepada mereka untuk kembali kerumah masing masing untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan semua pihak,” kata Seikuloh.
Pihaknya, kata Seikuloh, sudah berkomitmen membubarkan aksi corat coret atau konvoi siswa. Hal ini untuk meminimalisir gesekan antar pelajar yang bisa membahayakan nyawa mereka dengan masyarakat lainnya.
Ditambahkan Seikuloh, pembubaran tersebut memang harus di lakukan karena siswa/siswi yang ceret-coret dan konvoi tersebut berada di pusat perkantoran pemda.” Itukan anak-anak yang mengadakan coret-coret tidak dari satu sekolah saja, dihawatirkan bila ada gesekan akan menjadi keributan,” imbuh dia.
Seikuloh menghimbau, bagi siswa dan siswi yang merayakan kelulusan agar tidak melakukan coret-coret dan bila ingin konvoi harus menaati peraturan lalu lintas. Termasuk tidak menggunakan kenalpot racing yang membuat kebisingan sehingga membuat bising. (Agus Salim/nt)
Tinggalkan Balasan