Tulangbawang Barat (SL) – Ruslan (48) warga Desa Purba Sakti Rk / Rt : 04/06, Kecamatan Abung Surakarta, Kabupaten Lampung Utara (Lampura), tewas dibegal di Tiyuh Sumber Rejo, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Minggu (13/5) pukul 05.00 WIB.
Pelaku diduga berjumlah dua orang terbilang sadis. Korban mengalami luka sayatan benda tajam cukup parah di punggung sebelah kiri hingga ususnya terburai keluar.
Kejadian berawal saat korban hendak pergi ke ladang usai mengantar istrinya, Margarita (45). Korban mengendarai kendaraan roda dua jenis Honda BeAt warna merah ke SDN 02 Sember Rejo. Sepulang mengantar istrinya, korban berhenti di warung untuk membeli rokok dan makanan ringan. “Setelah membeli rokok, korban kembali melanjutkan perjalanan ke ladang. Namun naas. DItengah perjalanan korban dipepet dan hadang dua pelaku, “ujar Bagus, kerabat korban.
Ratno (57), warga Tiyuh Sumber Rejo mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di depan rumah ibadah atau gereja di Tiyuh Sumber Rejo. “Korban dipepet dua pemuda yang bersenjata tajam (sajam). Korban sempat berlari sembari berteriak minta tolong. Tak puas, para pelaku mengejar dan melukai korban. Setelahnya, para pelaku kabur berikut motor milik korban, “terangnya.
Masih menurut Ratna, saat itu korban yang sudah berlari ke belakang rumah warga tetap dikejar salah satu pelaku yang menggunakan salam jenis golok. Sememtara satu pelaku lagi menunggu di motor sembari memegang senjata api (senpi) dan menolong kan kearah dirinya. “Saya tak bisa berbuat banyak, mas. Karena tak ada warga yang melihat kejadian ini. Meski saya melihat tapi salah satu pelaku langsung mendongkan senpi ke arah kepala saya,” ujarnya kepada anggota di Polsek Tumijajar.
Terpisah, Kapolsek Tumijajar Iptu Aladin Efendi, S.H., membenarkan kejadian tersebut. Dia mengaku sedang memburu kawanan begal tersebut. “Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka-luka di bagian punggung, dan beberapa luka di bagian tubuh lainnya. Sampai saat ini korban masih mendapat perawatan medis di rumah sakit As-Syifa Daya Murni dan kondisinya dalam keadaan sadar,” terangnya.
Setelah mendapat perawatan di RS As-Syifa Dayamurni, Tumijajar, korban dirujuk ke Rumah Sakit Abdoel Moeloek Bandar Lampung. “Sementara motor Beat milik korban berhasil di bawa kabur pelaku,” kata Aladin.
Dari data yang berhasil di himpun Lampung 24 Jam, setelah mendapatkan perawatan yang maksimal dari pihak rumah sakit, nyawa korban tetap tak tergolong. Korban menghebuskan napas terakhirnya sekitar pukul. 12.30.
Jenazah korban langsung dibawa pulang keluarganya untuk di makam kan di Kampung halaman yakni di Desa Purba Sakti Rk / Rt : 04/06, Kecamatan Abung Surakarta, Lampura. (zal/niz)
Tinggalkan Balasan