Mesuji (SL) – Kabupaten Mesuji adalah kabupaten dengan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tergolong kecil di Provinsi Lampung.
Namun ternyata, keterbatasan APBD itu tidak menjadi hambatan bagi Khamami untuk mengatasi persoalan pendidikan yang dihadapi Sai Bumi Serasa Segawi, julukan Kabupaten Mesuji.
Hal itu dibuktikan dengan berbagai terobosan yang dilakukan Bupati Khamami memimpin Kabupaten Mesuji.
Bupati Khamami bersama Wakil Bupati, Saply seakan memiliki ambisi ingin Kabupaten Mesuji menjelma menjadi Kabupaten yang ada di hati masyarakat Lampung.
Contohnya, dalam APBD Kabupaten Mesuji tahun 2018 telah mengalokasikan dana sebesar Rp1,5 juta/bulan, untuk bantuan transportasi kepala sekolah SDN dan SMPN di kabupaten setempat.
Sedangkan, untuk kepala sekolah SD dan SMP swasta di Kabupaten Mesuji mendapat bantuan dana trasportasi sebesar Rp1 juta/bulan, dan kepala sekolah TK dan PAUD swasta mendapat bantuan Rp750 ribu/bulan.
“Walaupun APBD kecil, tapi semuanya dapat merasakan,” kata Khamami, Jumat (25/05/2018).
Dikatakan dia, untuk APBD tahun ini guru honorer dan TU SDN dan SMPN yang mengantongi surat keputusan (SK) penempatan tugas dari bupati mendapat kucuran dana sebesar Rp1 juta/bulan.
Sedangkan, lanjut Khamami, untuk guru honorer dan TU MTs dan MI di Kabupaten Mesuji mendapat bantuan dana Rp350 ribu/bulan.
“Para orang tua, tidak perlu dipusingkan dengan biaya pendidikan anaknya untuk tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah pertama. Karena, Pemkab Mesuji sudah menggulirkan pendidikan gratis,” pungkasnya (Alzoni)
Tinggalkan Balasan