Aprozi – Ice ‘Kuda Hitam’ Pilkada Lampura 2018

Lampung Utara (SL) -Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018 sudah diambang pintu. Terjadwal, pada 27 Juni 2018, hajat demokrasi Pilkada akan berlangsung di segenap pelosok Provinsi Lampung, pun demikian dengan Kabupaten Lampung Utara.

Terkait dengan hal itu, Wakil Ketua Umum DPP AMPG, Aliza Gunado, mengatakan dari ketiga pasangan calon (paslon) yang akan berkompetisi dalam Pilkada Lampura 2018 sosok paslon yang diusung Partai Golkar, PKB, dan PBB ini, patut mendapat perhatian serius dari sosok paslon lainnya.

“Hi. Aprozi Alam yang berpasangan dengan Ice Suryana patut diperhitungkan oleh lawan-lawannya. Sebab, kedua sosok pendatang baru dalam kancah bursa Pilkada Lampura 2018 ini memiliki elektabilitas yang dari hari ke hari terus meningkat secara signifikan,” papar Aliza Gunado, saat diwawancarai, Minggu, (03/05/2018).

Aliza Gunado, yang juga Calon Legislatif DPR RI dari Partai Golkar, mengakui jika pasangan ini bisa jadi ‘kuda hitam’.

“Mereka bisa menjadi alternatif pilihan bagi masyarakat Lampung Utara yang merindukan adanya perubahan untuk Lampura yang lebih modern dan religius, sesuai dengan tagline politik yang mereka tebarkan,” ujar Aliza.

Lebih lanjut diakuinya, hal ini cukup beralasan sebab Paslon dengan nomor urut 2 (dua) ini memiliki program serta visi dan misi yang realistis, mengedepankan pembangunan berkelanjutan yang visioner.

“Untuk mewujudkan jargon Lampung Utara Harus Berubah, dibutuhkan program pemberdayaan masyarakat yang dialokasikan secara khusus melalui APBD,” jelasnya.

Meski demikian, urai Aliza Gunado lebih lanjut, program yang ditawarkan oleh Cabup dan Cawabup Lampura periode 2018-2023, perlu untuk diketahui masyarakat Lampung Utara secara luas. Dalam janji politiknya, Aprozi Alam tidak akan menerima gaji selama 5 tahun dan gaji tersebut akan dibagikan kepada ustadz/ustadzah di seluruh desa yang ada di Lampung Utara.

“Apabila kelak terpilih, Aprozi juga akan membuka pintu Rumah Jabatan Bupati setiap hari guna menerima aspirasi langsung dari masyarakat Lampura,” pungkas Aliza. (ardi)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *