Kalah Pilkada Dan Melihat “Meme” Jagonya Dimedsos Masa Pendukung di Landak Mengamuk.

Kalimantan Barat (SL) – Dipicu postingan meme salah satu akun facebook di medsos atas nama Panji Panji yang dianggap menghina mantan Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis atas hasil perhitungan quick count dan kekalahan di TPS, Dusun Tebing Tinggi, Desa hilir, Kecamatan Ngabang, sekitar terminal Dara Itam, Kabupaten Ngabang.

Aksi itu juga ditambah kekecewaan terhadap kekalahan pasangan calon no 2, sekitar seratusan massa mengamuk, dan merusak lokasi dagang warga, Jum’at (29/6) sekitar pukul 18.00.

Masa yang diketahui pendukung pasang nomor 2 Pilkada itu, betada di Lokasi Terminal Ngabang Kabupaten Landak, melakukan aksi Bakar Ban ditengah jalan dan memotong Babi, lalu dipanggang.

Sementara sebagai orang yang berjumlah sekitar 20 orang melakukan patroli dan merusak kios kios pedagang. Jumlah massa sekitar 100an orang itu di pimpin, Korlap Otoh, Ketua FPDL (Forum pemuda Dayak Landak).

Informasi dilokasi kejadian menyebutkan, sekitar pukul 17.30 wib massa yang berkumpul di terminal berjumlah sekitar 20 orang bergerak merusak kios pedagang makanan yang berada di Lapangan Bardan.

Aksi tidak sempat meluas. Petugas gabungan TNI-Polri, langsung siaga dan meredam aksi massa. Saat ini situasi telah dapat di kendalikan oleh personil TNI Armed BKO Kodim dan Personil Polres Landak. Sementara di media sosial termasuk whatshapp, terus beredar kabar bahwa Kabupaten Landak mencekam.

Namun melalui akun facebooknya, Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Landak menyatakan bahwa situasi terkini di Kabupaten Landak, aman dan kondusif. “Kami Infokan situasi landak aman dan kondusif, Polres Landak Selalu Siap,” tulis acun facebook humas Polda Kalimantan Barat.

Belum ada keterangan resmi dari Kapolres Landak, AKBP Bowo Gede Imantio terkait peristiwa tersebut. Namun Polda Kalbar berharap masyarakat tidak tersulut dan tak terpancing emosi terkait informasi yang belum pasti kebenarannya. (hendri)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *