Keluarga Kasus Balita Tewas Setelah Minum Obat di RSHK Lapor Polres Way Kanan

Way Kanan (SL) –  Keluarga bayi tujuh bulan yang tewas sesaat setelah minum obat di Rumah Sakit Haji Kamino (RSHK) Baradatu,  Way Kanan,  Resmi melaporkan kasus dugaan malapraktik,  yang dilakukan petugas medis, yang  berakibat menghilangkan   nyawa  Balita Berusia  7  Bulan,  Minggu  (15-07-2018) kepada  Polisi,  Polres  Way  Kanan. Senin  (16-07-2018).

Syahrul  Sidik,  Paman korban Andara  Fathi Sholeha,  mengatakan keponakannya yang  telah  meninggal dunia  yang  di  duga  setelah diberikan  obat  Resef  dari Prawat atau Dokter  Rumah  Sakit  Haji Kamino.

“Ya kami kecewa atas pelayanan,  dan kelalaian,  dan telah  melaporkan kasusnya ke Polisi  Polres  Way Kanan,” katanya,  nenunjukkan bukti lapiran Polisi.

Surat  laporan  Polisi  yang bernomor : LP / B-633 / VII / 2018 / POLDA  LPG / RES  WK / SPKT  TGL 16  Juli  2018,  yang  berisikan Perkara  karena  lalainya mengakibatkan  Orang  Meninggal Dunia,  dan  yang  terlapor  dalam laporan  tersebut  iya  laah  Rumah Sakit  Haji  Kamino  RSHK Kecamatan  Baradatu  Kabupaten Way  Kanan  Lampung.

Menurut Syarul  Sidik,  mereka melaporkan  ke Polres  Way  Kanan  Pada  Senin (16-07-2018)  pada  pukul  14:30  wib, hingga  selesai  nya  Berita  Acara Pemeriksaan  (BAP)  pada  pukul 21:30  Senin  malam  itu  resmi melaporkan  RSHK  Kecamatan Baradatu.

“Saya,  beserta  keluarga  telah melaporkan  perkara  meninggal nya  Keponakan  Kami,  Andara Fathi  Sholeha,  kemarin  di Ruang Reskrim  Polres  Way  Kanan, Saya beserta  kedua  Orang  Tua,  yang mengantarkan  Cucung  mereka  ke RSHK  kemarin  dan  kami didampingi  Kepala  Kampung Bengkulu  Jusman,  Beserta Mantan  Kepala  Kampung Bengkulu  Pauzi,  sampai  dengan selesai  nya  laporan  kami  di Polres,”  kata  Syahrul.

Pihaknya menuntut  atas  kelalaiyan pihak  Rumah  Sakit  yang  sampai menghilangkan  Nyawa Keponakan. “Nudah-mudahan  kami  melapor  ke  Polres  Way  Kanan  kemarin  bisa menemukan  kebenaran  dan  kami keluarga  akan  menggirin  Laporan kami ini  sampai  dengan  ketemu Akar  Permasalahan  yang  sampai menghilangkan  Nyawa  kepanokan kami,”  ungkapnya

Syahrul menambahkan pada  saat  kami  laporan ke  Polres  Way  Kanan,  Penyidik yang  menangani  laporan bernama  Suprapto  dan  yang bertandatangan  disurat  Laporan adalah Aiptu  Edi  Yuanta,  Kanit Tindak  Pidana  Ringan  (TIPIRING) Satreskrim  Polres  setempat,

“Pak  Suprapto  mengatakan  Kepada  kami  sekeluarga  bahwa laporan  kami  ini  akan  segera ditindak  lanjuti,  dalam  waktu dekat ini.” kata Syahrul.

Ditempat  terpisah  dari  pihak Rumah  Sakit  Haji  Kamino  Dr, Naila  yang  menjabat  segai  Kepala  Bidang  Medik,  dan  di dampingi  oleh  Sutriana  Bagian Humas  RSHK  Baradatu,  diruangan  Rumah Sakit  menyatakan membenarkan bahwa ada Balita  yang  meninggal pada  Minggu  (15-07-2018) kemarin,  sebelum  keluar  dari Rumah  Sakit  Balita  tersebut diberikan  Obat.

“Benar  kata  Dr.  Naila,  Sibalita diberikan  obat  terlebih  dahullu sebelum  sang Nenek  membawa Cucunya  keluar  dari Rumah  Sakit,  dan  untuk  lebih  Lanjut  yang  kalian  tanyakan  saya  belum  bisa  menjawab,  untuk  saat  ini mungkin  cukup  Sebatas ini  yang  bisa  saya  Berikan  keterangan,” pungkas.  Dr. Naila.  (Hambali)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *