Pontianak (SL) – Aksi damai driver Go-Car terkait kebijakan PT. Go-Jek yang menurunkan insentif untuk para driver.
Aksi ini dipimpin oleh Abah Siswono selaku Korlap, dengan jumlah masa sekitar 100 orang yang terdiri dari driver Go-car. Aksi damai ini lakukan di kantor Go-jek cabang Pontianak, Senin(6/8/18) jalan Uray Bawadi Kelurahan Sungai Bangkong Kecamatan Pontionak Kota.
Masa berkumpul didepan kantor cabang Go-Jek Pontianak dan melaksanakan orasi dan menyampaikan tuntutan mereka.
Aksi damai driver Go-car, diterima langsung kepala cabang Go-jek Pontianak, Kamaludin Arham dan ia mengajak massa aksi untuk melaksanakan audiensi di kantor Go-Jek Cabang Pontianak.
Dalam hal ini Abah Siswono selaku korlap, menyampaikan rasa terima kasihnya karena diterima langsung oleh pihak Go-Jek.
“Kami mengucapkan terima kasih karena bapak telah menerima kami untuk melaksanakan kegiatan audiensi. Kami kesini untuk menyampaikan keluh kesah kami selama ini. Dimana selama ini kami menilai, kami sangat di rugikan oleh pihak perusahaan, kami akan membacakan tuntutan kami selaku driver Go-Car/Go-jek dan kami harapkan tuntutan kami ini dapat di sampaikan ke pihak pusat dan cepat ada diskusinya” ujar korlap aksi damai ini.
Beberapa tuntutan dari driver Go-jek yang melakukan aksi damai di kantor Cabang Go-jek Pontianak.
- Meminta pihak Go-Jek untuk mengembalikan skema insentif menjadi 6-10-14 dengan total Rp 175.000,- sedangkan skema saat ini yang dinilai memberatkan adalah 10-14 dengan total bonus Rp 130.000.
- Agar pihak Go-Jek menerapkan tarif minimal per order (buka pintu) Rp 25.000.
- Penurunan bonus ya g di terima oleh para driver, yang awalnya bonus para driver dipotong oleh pihak aplikator sebesar 20 % sekarang dipotong menjadi 25 % dari bonus yang di dapat dinilai oleh driver memberatkan.
- Adanya sespen random yang diterapkan kepada driver online Go-Car yang terindikasi order fiktif, padahal driver sedang mengantarkan konsumen namun dianggap fiktif oleh pihak aplikator.
Dalam hal ini kepala cabang Go-jek Pontianak Kamaludin Arhan, juga menucapkan kepada para driver Go-jek.
“Terima kasih kepada bapak-bapak mitra Go-Car yang telah hadir dikantor Go-Jek dalam penyampaian aspirasinya, untuk masalah saspen kami akan meninjau ulang dan mengkonfirmasi kepada para driver terkait ada laporan order fiktif. Dan bukan kapasitas saya untuk menaikan dan menurunkan tarif, aspirasi bapak semua akan saya sampaikan kepada pimpinan saya yang paling atas pengembalian tarif awal yaitu Rp.175.000”, ujarnya.
Kegiatan aksi damai ini berjalan dengan kondusif. (hen)
Tinggalkan Balasan