Lagi Gudang BBM Diduga Ilegal Terbakar

Pesawaran (SL) – Lagi,  Gudang BBM di duga Ilegal terbakar,  Senin (6/8) malam. Kebakaran hebat melanda penampungan Solar di daerah Umbul Baru, Desa Sukajaya Lempasing, Kecamatan Teluk Pandan, Pesawaran. Tidak ada korban jiwa,  dan belum diketahui kerugian dan penyebab kebakaran itu.

Api berkobar hebat hingga terdengar berkali kali ledakan.  Pemadam kebakaran kewalahan memadamkan api.  “Menjauh semua. Masih banyak ledakan. Nanti kalian kena,” teriak petugas seraya mengusir puluhan masyarakat yang mendekati gudang tersebut.

Aldi, warga dilokasi kejadian menyebutkan kebakaran diketahui pada pukul 19.00,  “Saya dengar warga teriak teriak, kebakaran-kebakaran. Saya lihat api sudah berkobar,” kata Aldi.

Pantauan wartawan di lokasi, terlihat sebanyak delapan mobil pemadam kebakaran (damkar) diturunkan ke lokasi kebakaran. Puluhan anggota pemadam silih berganti menyemprotkan air ke kobaran api.

Ratusan masyarakat turut menyaksikan proses pemadaman api dari kejauhan. Aparat Keamanan Polres Pesawaran,  dan Polda Lampung,  dan Kecamatan Teluk Pandan Terihat dilokasi Kejadian. 

Informasi lain menyebutkan lokasi itu adalah lokasi penampungan BBM Ilegal,  yang banyak melibatkan aparat.  “Biasalah mas,  sama dengan gudang gudang yang terbakar lainya, nanti juga aman lagi.  Yang tewas dua orang waktu lalu,  juga adem ayem,  ga pernah di proses mas, ” kata seorang warga lainya tak jauh dari lokasi kekabaran.

Sementara,  Camat Teluk Pandan,  M Yuliardi menyebut bahwa Gudang penampungan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar yang terbakar belum genap satu tahun beroperasi disana. “Pemilik gudang penampungan solar tersebut bernama Agus Yanto, warga Kota Bandarlampung. Setahu saya dia, Agus Yulianto, memang pengusaha minyak,” ujar dia.

Menurut Aceng, penampungan minyak yang mulai terbakar dari pukul 19.00 WIB itu baru beroperasi kurang dari satu tahun. “Ini belum ada satu tahun. Untuk surat izinnya lengkap kok ini,” jelasnya.

Sebelumnya ledakan penampungan BBM Ilegal juga terjadi dibilangan Umbul Kunci,  yang menewaskan dua orang yang sedang memperbaiki tabung atau tanki BBM rakitan.

Pertengahan Ramadhan lalu,  penampungan BBM ilegal di bilangan Desa Fajar Baru,  Jadi Mulyo,  juga terbakar,  dan kini kembali beroperasi,  tak jauh dari lokasi semula. “Lampung itu seperti surganya BBM ilegal,  tapi tak pernah di ungkap. Semua yang ditangkap,  hanya setemonial,  tak butuh waktu lama hilang bak ditelan bumi.” kata Can,  warga Telukbetung. (nt/jun)

Comments

Satu tanggapan untuk “Lagi Gudang BBM Diduga Ilegal Terbakar”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *