Tanggamus (SL) – Pembangunan jalan rambat beton Program Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) Tahun 2018 yang di kerjakan BKAD Wonosobo Kabupaten Tanggamus Lampung sudah mencapai progres 90%. Proyek bersumber APBN murni Rp600 juta itu untuk 20 titik di lima Kabupaten, dengan lebar tiga meter dengan panjang 1040M.
Sahdum Bahar. Pengurus BKAD Wonosobo, melaporkan hal itu kepada Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan Pengembangan Kawasan Pemukiman Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Pemukiman Propinsi Lampung, Abdurrahman Yusuf,ST,MM.
“Alhamdullillah kami BKAD selaku pelaksana kegiatan jalan rambat beton di desa Kali Rejo Kecamatan Wonosobo ini progres sudah mencapai 90 %, kalau tidak ada kendala seminggu lagi progres selesai 100%.” kata Sahdum Bahar, saat kunjungan kerja tim monitoring (24/8) di lokasi jalan rambat beton wilayah Kecamatan Wonosobo.

Abdurrahman, yang di dampingi Arman, Tiyan dan Tim Propinsi lainnya kepada awak media menjelaskan bahwa Propinsi Lampung mendapatkan 20 titik kegiatan di 5 Kabupaten, diantaranya Tanggamus, Pringsewu, Lampung Tengah, Lampung Selatan, dan Tulang Bawang dengan anggaran masing-masing 600 Juta yang bersumber dari APBN murni. Dan di Kabupaten Tanggamus ada 4 Kecamatan diantaranya Kecamatan Klumbayan, Pulau Panggung, Semaka dan Wonosobo.
“Propinsi Lampung di Tahun 2018 ini Program PISEW mendapatkan 20 titik kegiatan yang terbagi di 5 Kabupaten diantaranya Kabupaten Tanggamus, Lampung Selatan, Pringsewu, Lampung Tengah, dan Tulang Bawang. Sementara Kabupaten Tanggamus ada 4 Kecamatan yaitu Kecamatan Wonosobo, Semaka, Klumbayan dan Pulau Panggung,” kata Abdurahman.

Menurut Abdurahman, bahwa kedatangannya beserta tim di semua lokasi untuk memonitor dan memastikan agar progres berjalan sesuai dengan jadwal yang sudah di sepakati dan pembangunannyapun harus sesuai dengan ketentuan dan bestek yang ada, dan tidak akan segan menegur dan memberikan sanksi kepada BKAD yang tidak sesuai dengan ketentuan dan kesepakatan dalam kontrak.
“Kami selaku PPK Propinsi, turun kelokasi kegiatan tanpa terkecuali untuk memastikan progres berjalan sesuai dengan jadwal yang sudah di sepakati, dan memonitoring pembangunan di kerjakan sesuai dengan standart ketentuan dan bestek yang ada.” ujar Abdurrahman.
Sementara dilokasi tempat bekerja, salah seorang warga Desa Kali Rejo dan juga perkerja dalam kegiatan tersebut mengatakan sangat gembira desanya bisa di bangun jalan rambat beton dengan panjang 1040M dan lebar 3M, “Kami warga Desa Kali Rejo, sangat gembira, pak. Dan kami bekerjapun tidak mencari cepat tapi ini kampung kami sendiri bangunannyapun harus kuat karena kami sendiri yang mengerjakan dan nantinya untuk kami selamanya.” kata Suyit, warga Desa Kalirejo (25/8). (hardi)
Tinggalkan Balasan