Banten (SL)-Tiga oknum perwira anggota Polda Banten yang dikabarkan diamankan Tim Satgas Seber Pungli Kementrian Kordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam). Mereka adalah Nn, Yg, dan Ak. Ketiganya sempat menjalani pemeriksaan di Mapolda Banten dan kasus tersebut tengah di tangani Propam Polda Banten. Belum diketahui kasus yang menjerat ketiga oknum perwira tersebut.
Saat dikonfirmasi, Kapolda Banten Brigjen Pol Teddy Minahasa mengaku belum mengetahui terkait adanya penindakan tiga perwira yang bertugas di Direktorat Kepolisan Perairan. “Saya belum dapat laporan tentang itu, penangkapan tiga oknum perwira oleh Kemenkopolhukam,” kata Kapolda kepada wartawan usai acara pisah sambut di Kota Serang. Jumat malam.
Menurutnya, bila terjadi penangkapan, tentu itu bukan kewenangan Kemenko Polhukam. Sebab, dalam struktur Tim Satgas Saber Pungli, Kemenko Polhukam hanya sebagai koordinator. “Coba lihat strukturnya Tim Saber Pungli. Kemenko Polhukam itu hanya Sekretaris, yang bertindak biasanya polisi dari Mabes Polri. Bukan dia Kemenko Polhukam yang action,” ujarnya.
Dia menambahkan, jika benar terjadi pelanggaran yang dilakukan perwira di lingkungan Polda Banten, lanjut Kapolda, maka pihaknya akan menindaklanjuti. “Kalau toh benar pasti kita tindak lanjuti. Namun, mekanisme penanganannya harus benar,” tandasnya.
Brigjen Teddy Minahasa Putra baru hitungan hari resmi menjabat sebagai Kapolda Banten. Mantan ajudan Wapres Jusuf Kalla ini mengaku berkomitmen menjaga keamanan wilayah khususnya saat Asian Games 2018 dan Pilpres 2019. Teddy sendiri menggantikan Brigjen Listyo Sigit Prabowo yang promosi menjadi Kadiv Provam Polri. Sebelumnya, Listyo juga merupakan mantan ajudan dari Presiden Jokowi.
Usai pisah sambut, Teddy mengatakan bahwa tantangan dan tugas ke depan jabatan Kapolda adalah menjamin keamanan Asian Games 2018 di Banten. Ada venue di wilayah Tangerang yang jadi tempat untuk perhelatan olah raga cabang pentathlon. ( Ahmad suryadi )
Tinggalkan Balasan