Kepsek dan Kabidnya Kena OTT Kadisdik Mengaku Tidak Tahu

Pesawaran (SL) – Pasca penangkapan 4 Kepala Sekolah SMPN di Kabupaten Pesawaran melalui Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh krimina Khusus Polda, Selasa (28/8/2018) pukul 14. 30 Wib di ruang sekolah SMPN 2 Pesawaran Kecamatan Teluk Pandan mendapat tanggapan langsung Kepala Dinas Pendidikan.

Menurut Kadisdik Fauzan Suabi yang di wakili Kasubag Umum dan Kepegawaian Nasrul, Rabu (29/8/2018) saat jumpa pers di ruang kerjanya mengatakan, peristiwa atas terjadinya OTT terhadap 4 Kepala Sekolah lingkup Disdik Pesawaran tidak ada kaitannya dengan perintah Kepala Dinas.

” Saya tidak tau menau atas kejadian OTT kepala sekolah SMP, karena pada saat kejadian, yang saya tau Khairul (ilung) izin untuk tidak masuk kantor karena akan mendampingi Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintah dan pembangunan Daerah (TP4D) untuk memonitoring sekolah di wilayah pesisir,” ujar Nasrul yang mewakili Kadis Pesawaran.

Ditambahkan Khairul yang merupakan Kasubag kepegawaian, proses kejadian memang saya berada disana (SMPN 2 Pesawaran) akan tetapi saya tidak tau persis kejadian didalam ruangan sekolah. ”Setahu saya ada tiga Kepala Sekolah dengan Inisial, Z, I, U yang dibawa oleh tim krimsus Polda Lampung, sedangkan masalah berapa uang yang menjadi bukti OTT saya tidak tahu dan melihat,” tambahnya.

Masih menurut Kasubag dan Kepegawaian Nasrul, peristiwa yang menimpa beberapa Kepala Sekolah menengah pertama diawali dengan adanya 7 sekolah yang akan menerima bantuan komputer melalui DAK 2018, dengan jumlah 140 Unit.

Pada saat sedang rapat terkait dengan proses pembagian komputer ternyata hadir dengan seketika tim Polisi yang berasal dari Polda Lampung, sehingga terjadi proses penangkapan terhadap 4 Kepala Sekolah yang diduga terkait pungli pengadaan komputer termasuk diantaranya Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Khairul alias Ilung.

Data lain menyebutkan OTT tersebut terkait proyek pengadaan sarana prasarana sekolah senilai Rp1,9 miliar lebih, yang melibatkan sekolah menengah pertama Negeri di Pesawaran.

Sebelumnya, Tim Polda Lampung melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT), Kepala SMPN  4, Pesawaran, Zikri, dan Chairul Abwar,  Kabid Sarana dan Prasarana,  Disdik Prsawaran, berikut barang bukti uang Rp100 juta. Selasa (28/8).

Chairul Anwar, Abid Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Pesawaran

OTT,  Chairul Anwar, dan Zikri,  yang belum lama diberitakan mengancam wartawan saat di kompirmasi dana bos itu di duga terkai proyek pengadaan komputer.

Dalam penangkapan Aparat Kepolisian berhasil mengamankan uang kurang lebih sebesar Rp 100 juta dari tangan Kepala SMPN 4 Pesawaran yang di simpan dalam lemari kerja nya.

“Iya tadi Polisi dari Polda Lampung telah mengamankan Zikri Kepala SMPN 4 Pesawaran, Penangkapan tersebut terkait dengan Proyek pengadaan Komputer tahun 2018,” ungkap narasumber ke SinarLampung.com

Ia menjelaskan kuat dugaan kedua oknum yang terkena OTT penyidik Krimsus Polda Lampung karena keduanya melakukan pungutan liar (pungli)  terkait proyek pengadaan komputer tahun 2018 untuk sekolah SMP se Kabupaten Pesawaran, dengan volume 20 unit setiap sekolahnya.

“Setiap sekolah diminta Rp10 juta untuk setor, terkait proyek pengadaan komputer tahun 2018, dan setiap sekolah mendapatkan 20 unit komputer. Tadi petugas menyita uang tunai kurang lebib Rp 100 juta, ” ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pesawaran Fauzan Suaidi, ketika di konfirmasi terkait dengan ada nya Polda Lampung telah melakukan Operasi Tangkap Tangan terhadap Kepala SMPN 4 Pesawaran, belum mendengar informasi tersebut. “Nah kalau masalah itu saya belum tau, ini saya lagi di jalan mau pulang dari kerja, saya belum dapat informasi itu,” ujarnya terkejut.  (wisnu)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *