Pringsewu,(SL) -Sukanto (48) dan Maridah (54), pasangan suami istri yang terbakar di rumahnya, Pekon Ambarawa Induk Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu, masih misteri apa penyebabnya. Suami dalam kondisi koma, sementara sang istri tewas. Polisi masih menyelidiki motif persitiwa itu.
Kapolsek Pringsewu Kota Kompol Eko Nugroho mengatakan, tidak ada yang mengetahui bagaimana keduanya bisa terbakar. Sementara satu korban tewas bernama Maridah, dengan kondisi luka bakar sekujur tubuh, “Peristiwan naas ini terjadi sekitar selasa sore 04-09-2018. Sementara suaminya Sukanto saat ini dalam keadaan kritis di Rumah Sakit Mitra Husada pringsewu,” kata Kapolsek, diruang kerjanya, Rabu, (5/9/2018).
Dari olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), lanjut Kapolsek, anggota Polsek Pringsewu Kota menemukan jerigen bensin ukuran lebih kurang dua liter di luar rumah korban. Dugaan sementara suami korban yang berprofesi sebagai petani sedang mengisi bensin mesin penyedot air.
“Saat ini, pihak Polsek Pringsewu Kota masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan warga sekitar, serta anak korban karna dilokasi tidak ada saksi yang melihat kejadian,” katanya.
Ahmad Sobirin Pj Kepala Pekon Ambarawa Induk mengatakan, bahwa dirinya menerima laporan warganya di RW 2 RT 2 Pekon Ambarawa Induk terdapat pasangan suami istri terbakar. “Korban di larikan ke RS Mitra Husada suami koma dan masih dirawat sementara istrinya tewas pada puku 17.45 sore dan dimakamkan di Ambarawa,” jelasnya. (Wagiman)
Tinggalkan Balasan