Lampung (SL) – Buntut dari komentar arogan yang dilontarkan warganet atas nama ‘Marryo Chlebuzt’ dikolom status facebook milik Khamami selaku Bupati Mesuji, Jumat 7/9, berujung pada laporan dirinya kepihak kepolisian yang dilakukan puluhan wartawan ke Markas Polisi Resort (mapolres) Mesuji, Senin, (10/9/2018).
Puluhan wartawan media cetak, elektronik dan online yang tergabung dalam Ikatan Wartawan Online (IWO) bersama anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Organisasi lainnya ikut mendampingi dengan membawa Sreenshot bukti-bukti percakapan serta komentar Marryo yang diduga telah melakukan ujaran kebencian dan pelecehan terhadap profesi wartawan di sosial media (SOSMED) dengan pernyataan:
“Saya paling benci dengan wartawan bisanya mengancam ujung2nya uang juga artinya wartawan itu
kriminalitas berselubung suka makan uang haram garis besarnya PECUNDANG PENJILAT,” tulisnya pada
kolom komentar status FB Bupati Mesuji Khamami pada, Jumat, (7/9).
Laporan dugaan penecemaran profesi Wartawan oleh akun FB Maryyo Chelbuzt tertuang dalam laporan
polisi No.Pol : LP / 206 / IX / 2018 / POLDA LAMPUNG / RES MESUJI SPK,Tanggal 10 September 2018.
Alzoni, Ketua PWI Perwakilan mesuji mengaku pihaknya berharap agar permasalan ini segera
ditindaklanjuti aparat penegak hukum. Sebab, apa yang dilakukan oleh pemilik akun sosial media
facebook atas nama marryo chelbuzt telah mencemarkan profesi wartawan secara keseluruhan.
“Kami berharap masalah ini dapat segera ditindaklanjuti dan pelakunya diproses sesuai hukum yang
belaku. Karena apa yang dilakukannya suda melecehkan wartawan se-Indonesia, khususnya yang
bertugas di Kabupaten Mesuji,”kata Sony sapaan akrabnya. (alz/nt)
Tinggalkan Balasan