Kapolda Lampung Pimpin Gelar Pasukan Operasi Mantab Brata Dan Deklarasikan Pileg Damai

Bandarlampung (SL) – Kapolda Lampung Irjen Pol Puwadi Arianto memimpin apel Gelar Pasukan Oprasi Mantap Brata Krakatau 2018, di lapangan Korem 043 Garuda Hitam, Saburai, Bandar Lampung, Rabu (19/9) sekira pukul 07.30 wib. Apel diikuti gabungan TNI-Polri dan Penyelenggara Pemilu dan instansi itu juga dilangsungkan dengan deklarasi Pileg Pilpres damai.

Kapolda Lampung Irjenpol Purwadi Arianto saat membacakan amanat Kapolri Jenderal M Tito Karnavian mengatakan, pemilu 2019 memiliki kompleksitas kerawanan dan karakteristik yang khas, karena untuk pertama kalinya Pileg dan Pilpres akan dilaksanakan secara serentak dengan ambang batas parlemen/parliamentary threshold sebesar 4%.

Kondisi ini akan menuntut pada adanya upaya maksimal dari masing-masing partai politik dalam berkompetisi secara ketat untuk meraih suara sebanyak-banyaknya. Tidak hanya untuk memenangkan Pileg dan Pilpres, namun juga agar bisa tetap bertahan/survive.

“Dalam kacamata kamtibmas, peningkatan intensitas kegiatan politik ini tentunya dapat memunculkan potensi kerawanan di bidang keamanan, di antaranya yang cukup menjadi perhatian bagi Polri adalah pemanfaatan politik identitas, penyebaran isu-isu yang dapat memecah belah persatuan bangsa, serta penyebaran hoaks dan hate speech, yang berpotensi menimbulkan konflik sosial di tengah-tengah kehidupan masyarakat,” katanya.

Untuk itu Polri dibantu dengan unsur TNI dan stakeholders terkait lainnya akan menggelar operasi kepolisian terpusat dengan sandi “Mantap Brata 2018”, yang dilaksanakan selama 397 hari, terhitung mulai tanggal 20 September 2018 sampai dengan 21 Oktober 2019, di seluruh wilayah Indonesia dengan melibatkan 272.886 personel Polri.

Setelah selasai apel, dilanjutkan dengan deklarasi Pilkada Damai, dengan dibacakannya Deklarasi Pemilu aman, tentram, damai dan dilanjutkan dengan pelepasan balon yang melambangkan kesiapan Lampung untuk Pilkada Damai. Pembacaan deklarasi ini dilakukan oleh para Pemimpin Partai serta para calon DPD RI.

Tidak berhenti disitu saja, acara dilanjutkan dengan dilakukannya simulasi pengamanan. Simulasi pengamanan ini meliputi pengamanan pengawalan kampanye Capres-Cawapres, penertiban aksi masa yang berakibat menghambat jalur kampanye, dan terlihat juga simulasi pengamanan di kantor pelaksana Pilkada seperti KPU dan Bawaslu yang hendak diserang massa, adapun simulasi penjinakan bom.

Hadir dalam apel Wlikota Herman Hn, Danrem 043 Gatam, Ketua KPU Lampung, Ketua Bawaslu Lampung, Kabinda Lampung, Ketua MUI Lampung, KA FKUB Lampung, dan para Komando dan pimpinan instasi lain. (yan)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *