Warga Karta Tolak Penjualan Rumput Lapangan Sepakbola, Kepalo Tiyuh Kantongi Surat Persetujuan BPT

Tulangbawang Barat (SL) – Para pekerja yang sedang mengambil rumput di Lapangan Sepak bola tiyuh Karta kecamatan Tulang bawang Udik kabupaten Tulang bawang Barat (Tubaba), terpaksa dihentikan sejumlah warga. Jum’at (21/918).

Hal ini dilakukan lantaran warga tidak mengetahui mengapa rumput tersebut diambil, untuk apa dan mau dijual kemana.

“Kami minta dimusyawarahkan dulu sebelum melakukan tindakan, ini kan tanah lapangan milik tiyuh, maka harus ada persetujuan warga agar tidak menimbulkan gejolak,”ujar Dayat kepada sejumlah awak media.

Sementara itu camat Tulangbawang Udik Tausin SG, menuturkan bahwa lapangan tersebut milik tiyuh, dirinya juga tidak mengetahui terkait rumput lapangan yang dikomplain warga.

“Benar mas tanah lapangan tersebut merupakan asset tiyuh, dan saya tidak tahu masalah penjualan rumput itu, karena tidak ada laporan tanyakan aja kepada kepalo tiyuh,”ujarnya.

Sementara itu kepalo tiyuh Karta Sudiaman saat dikonfirmasi mengatakan, terkait penjualan rumput lapangan tiyuh Karta sudah sesuai mekanisme.

“Kami sudah mendapat persetujuan BPT dan tokoh tiyuh, dan itu bertujuan untuk perbaikan lapangan agar terlihat bagus, “ujarnya.

Dirinya menambahkan, meskipun sudah mendapat persetujuan dari BPT dan tokoh masyarakat, namun nantinya akan menggelar musyawarah rencana pembangunan tiyuh.

“Nanti tetap akan kita gelar musyawarah agar rencana kami menjadikan lapangan tiyuh Karta menjadi lebih baik bisa berjalan lancar,”pungkasnya.

(Robert)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *