Cilengsi (SL)-Dipicu pasal nasi habis, Dua kakak adik, Suhardi (30) dan Udin (38), warga Desa Pasir Angin RT 01/04, Kecamatan Cileungsi, Bogor, Jawa Barat terlibat perkelahian dan saling serang dengan menggunakan senjata tajam. Akibatnya, keduanya sama sama mengalami luka sayatan golok, Senin (24/9/2018) sekitar pukul 13.15 WIB. Istri Udin Nurhayati, dan Misna (44) kakak tertua, juga mengalami luka cukup serius pada bagian tangan dan kaki.
Kanit Polsek Cileungsi, AKP Denden membenarkan adanya peristiwa itu. Dia mengatakan kejadian berawal ketika pelaku Suhardi, ingin makan siang dirumah ibunya. Namun nasi yang biasa disajikan di meja makan telah habis. Karena kondisi sedang lapar, kata dia, pelaku memarahi ibu kandungnya.
Melihat perlakuan adiknya yang dinilai sudah keterlaluan, Udin, Kakak Suhardi, sebagai saudara menasehati dan mengingatkan adik kandungnya agar tidak bersikap kurang ajar terhadap ibunya. “Jangan marahin Ibu, kalau mau makan beli sana,” kata Kanit Denden menirukan ucapan Udin.
Namun, pelaku tidak terima dengan nasehat kakak kandungnya itu. Pelaku langsung ngeloyor masuk kamar untuk mengambil celurit. Melihat gelagat adiknya, Udin pun tak tinggal diam, dan langsung ngambil golok ke rumahnya. Dan terjadi perkelahian. Nurhayati, istri Udi berusaha melerai adik ipar dan suaminya, namun dia malah terkena sabetan celurit dibagian kaki, termasuk Misna, kakak mereka yang tertua mencoba melerai juga kena sasaran.
“Pelaku tidak terima dinasehati, dan mengambil clurit dari dalam kamar. Udin juga lari ke rumahnya disebelah dan mengambil senjata tajam terjadi perkelahian lalu datang Nurhayati (istri Udin) melerai dan terkena bacok dibetis kaki sebelah kanan,” jelasnya.
Tidak lama kemudian datang Minsa yang merupakan kaka kandung pelaku juga. Melihat kedua saudaranya berantem, dirinya berusaha untuk melerai, namun apes, Misna pun terkena sabetan senjata tajam yang mengenai bagian tangannya. “Misna, kakak kandungnya yang berusaha melerai terkena bacokan juga ditelapak tangan kiri. Kemudian semua korban di bawa ke RS. Mary, Cileungsi. Sementara pelaku di bawa ke RS. Medika,” katanya. (suarabogor.com)
Tinggalkan Balasan