Pesisir Barat (SL) – Optimalnya ketersediaan akses transportasi baik darat, udara, dan laut menjadi indikator penting dalam upaya memaksimalkan potensi pariwisata di Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) yang saat ini mulai mendunia.
Hal itu disampaikan Staf Ahli Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Jonni Mardizal, saat dikonfirmasi disela-sela kegiatan Kemilau Ngambur Tahun 2018, Selasa (2/10).
Menurutnya, sejauh ini diakuinya mulai banyak turis asing yang berkunjung ke Kabupaten paling Pesisir Barat Provinsi Lampung. “Akan tetapi akses menuju Pesibar saat ini hanya ada via darat. Dengan demikian jarak dan waktu tempuh yang dibutuhkan juga jauh lebih lama,” kata dia kepada sinarlampung.com
Karenanya, lanjut Jonni, ketersediaan akses via udara, juga sangat diperlukan dalam upaya memaksimalkan pariwisata pantai di kabupaten yang diikuti garis pantai sepanjang 210 KM itu. “Transportasi udara memang menjadi satu keharusan, agar wisatawan mancanegara lebih efisien datang menuju Pesibar,” kata Jonni.
Masih kata dia, langkah-langkah yang dilakukan Pemkab Pesibar dalam mempromosikan sektor pariwisatanya sejauh ini cukup baik. Kendati begitu, dia berharap agar ketersediaan akses transportasi juga menjadi yang diprioritaskan oleh pemkab setempat. “Promosi yang dilakukan harus dibarengi dengan ketersediaan aksesnya, agar apa yang diharapkan benar-benar terwujud”.
Kami mengapresiasi program promosi pariwisata dan khususnya progran olahraga dan kami mengapresiasi awak media yang selalu menjadi corong dalam mempromosikan potensi yang ada.
“Pemerintah pusat pada dasarnya sangat mendukung, langkah pemkab setempat dalam upaya memajukan sektor pariwisata pantai di Pesibar, apalagi pesisir barat memiliki salah satu sport surfing terbaik di dunia, jadi kami pemerintah pusat akan selalu mendukung dan saya berterimakasi kepada awak media yang selalu memberikan berita promosi dan juga kritikan terhadap pemerintah,” kata dia. (trisno)
Tinggalkan Balasan