Peringatan Hari Santri Nasional 2018

Tulangbawang Barat (SL) – Peringatan Hari Santri Nasional rencananya akan digelar di kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba). Selaku panitia penyelenggara yakni pengurus Nahdlatul Ulama (NU) Tubaba tahun 2018.

Menurut sekretaris PC NU Tubaba Nurcholis Majid, S.IP, MM saatnya yang muda memimpin.”Jika dilihat dari aspek sejarah banyak yang mengatakan santri adalah manusia lahir batin, dimensi lahir manusia mencakup aspek kehidupan yg bersifat Indrawi atau kasat mata seperti daya intelektual, kemampuan atau skill seseorang, sedangkan dimensi batin yg mencakup hal yg tidak kasat mata seperti moral dan spritual,”ujarnya.

Ia menambahkan, Filosofi inilah yang akhirnya memunculkan khittah sistem pendidikan pesantren yang memadukan dua dimensi tersebut, yaitu secara tarbiyah dan ta’limiyah yg mencakup ajaran lahir dan batin. Betapa banyak orang pandai namun jahat dan membodohi ummat, orang kaya namun tidak mau berbagi, penguasa nanmun justru menganiaya, begitu sebaliknya banyak orang yang jujur dan bertaqwa namun tidak kaya, tidak cerdas dan tidak punya kuasa.

Masih menurut pria ramah ini, peradaban yang diharapkan masyarakat adalah manusia yang memiliki keseimbangan lahir dan batin. “Pernyataan seperti ini bukan berarti tanpa alasan, karena memang penciptaan manusia adalah bertujuan untuk menjalankan misi ketuhanan di muka bumi ini, sebagaimana firman Allah SWT dalam AL-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 30 “Inni Jailun Fiil Ardi Kholifah” yang artinya sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang kholifah di muka bumi” sebagai seorang santri dan merupakan generasi muda penerus bangsa harus mempunyai jiwa optimis, dan tidak boleh putus asa, oleh karenanya sudah saatnya santri dan generasi muda menjadi pemimpin, generasi muda yang berkarya.

Selain itu, sebagaimana sebuah kata Mahfudzah atau syair mengatakan “Bukanlah dikatakan sebagai seorang pemuda yang selalu membanggakan orang tua dan leluhurnya, tetapi generasi muda adalah mereka yang berani membuktikan prestasinya sendiri,”ujarnya.

Hal ini sangat seleras apa yang dilakukan oleh Presiden kita bapak Ir. Joko Widodo yang telah menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional, melalui Keputusan Presiden No 22 Tahun 2015, hari itu merupakan sebuah hari yang membangun semangat santri untuk lebih memperbaiki diri demi kemajuan bangsa Indonesia yang lebih maju kedepan.

Ada beberapa alasan Pemerintah menjadikan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional karena banyak para tokoh dan kiayi serta santri di antaranya KH.Hasyim Asary, KH Ahmad Dahlan dan lainnya, belum lagi banyak para prajurit pembela tanah air yang berasal dari kalangan santri.

Adapaun sebagai bentuk komitmen para santri dan warga Nahdiyin dalam memeriahkan Hari Santri Nasional akan diadakan berbagai macam kegiatan diantaranya lomba Hadroh, lomba Dacil, pawai santri Se-TUBABA serta di acara puncak sholawat, Dzikir dan Berdo’a bersama di kompleks Dunia Akhirat Islamic Center Tubaba.

“Oleh karenanya kita sebagai santri dan kalangan generasi muda sudah saatnya kita selalu berpikir positif dan mampu mengubah pola paradigma berpikir yang lebih baik sebagaimana pepatah mengatakan

“Jika kau ingin merubah sesuatu yang kecil dalam hidupmu maka rubahlah perilakumu, tapi jikalau kau ingin merubah sesuatu yang lebih besar dalam hidupmu rubahlah pola Pikirmu”

Oleh karenanya dalam rangka mewakili keluarga besar pengurus PCNU TUBABA kami sangat menginspirasi karena sudah banyak Pondok Pesantren yang mengajarkan santrinya untuk berpikir lebih maju dan kedepan tidak hanya urusan akhirat tetapi urusan dunia pun tidak dilupakan sebagaimana Kunjungan pengurus PCNU ke Ponpes Tebu Ireng cabang 12, Ponpes Darul Hidayah Al- Ansori, Ponpes Darurrohman, Ponpes Nurul Qur’an, Ponpes Assuniyah, MHM dan Pondok pesantren lainnya yg ada di kabupaten Tubaba, di tempat tersebut para santrinya tidak hanya diajarkan untuk mengaji tetapi diajarkan pula santri untuk mempunyai jiwa interprainer atau pengusaha .

Sehingga sudah saatnya santri untuk menjadi juragan bukan menjadi karyawan, sudah saatnya santri dan yg muda berkarya dan memimpin. Selamat Hari Santri Nasional, Bersama Santri Damailah Negeri dan bersama Menjaga NKRI, karena NKRI harga mati. (Robert)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *