Hujan Deras Jembatan Way Kesugihan Ambrol, Jalur Dua Pekon Terputus

Tanggamus (SL)-Hujan lebat di mulai sejak Senin (22/10) sore  jam 17:00 hingga tengah malam, mengakibatkan air di sejumlah sungai yang ada di Kecamatan Pematang Sawa meluap. Akibatnya jembatan penghubung antar Pekon di Pematang Sawa dan tebing yang ada di sisi jalan penghubung antar Pekon Pesanguan dan Pekon Way nipah, tepatnya pada tanjakan Bahar, terputus dan juga terkena longsor.

Jembatan Way Kesugihan Pekon Way Nipah Kecamatan Pematang Sawa Tanggamus, terputus akibat di terjang banjir sekira pukul 02 : 00, Senin malam. Praktis akses jalan dari dan menuju Pekon Way Nipah terputus, dan tidak bisa dilalui.

Camat Pematang Sawa Agus Somat mengatakan, terputusnya jembatan Way Kesugihan ini membuat kendaraan khususnya roda empat tidak bisa melewati jembatan ini, “Sementara untuk kendaraan roda dua, kami bersama warga sudah membuat jembatan darurat, sehingga motor tetap bisa melintas,” kata Camat, saat meninjua lokasi.

Ditambahkan Agus Somad, ada juga jembatan di ujung sana masih di pekon Way Nipah, saat pelaksanaan TMMD yang lalu tiangnya anjlok kedalam, sehingga dikhawatirkan masyarakat yang dari Pekon Karang Berak seandainya jembatan itu longsor ke dalam sehingga kendaraan gak bisa lewat.

“Langkah yang sudah kami lakukan bersama pemerintah daerah, kami sudah melakukan seterilisasi dan membuat jembatan darurat, untuk kedepanya dari PU sudah melakukan pengukuran insha alloh di tahun 2019 ini sudah bisa dilakukan pengerjaan pembangunanya,” tutupnya.

Sementara pNurdin salah satu Pegawai di Kecamatan Pematang Sawa kepada LMC mengatakan, jembatan ini penghubung ke delapan Pekon mulai dari Pekon Teluk Berak, Karang Berak sampai ke Pekon Tampang Tuha. “Kalau musim kemarau mereka lebih memilih lewat jalan darat,” ucapnya.

Di lain pihak di waktu yang sama, Kabid Kedaruratan BNPB Edi Nugroho kepada media menyatakan mudah mudahan besok jalan ini sudah bisa dilalui, “Insyaalloh besok bisa di lalui, tapi saya gak janji,” katanya.

Di tambahkanya untuk pembuatan jembatan permanen itu bukan ranah kami, “Itu ranah PU kami hanya sebatas membuat jalan darurat agar masyarakat bisa melewatinya,” kata Edi Nugroho.

Di tempat lain akibat Longsor badan jalan penghubung Pekon Way Nipah dan Pekon Pesanguan Kecamatan Pematang Sawa Tanggamus terputus total, sehingga kendaraan yang akan keluar masuk dari dan ke Pekon Pesanguan tidak bisa, sementara itu tidak ada jalan alternatif penghubung ke dua Pekon tersebut.

Sementara Camat Pematang Sawa Agus Somat, saat di wawancarai mengatakan, saya bersama tim kecamatan sudah melakukan peninjauan langsung ke Lokasi, terlihat longsoran yang menutupi badan jalan sepanjang -+ 25 M sangat tingi di tambah adanya pepohonan yang ikut terbawa lonsoran membuat jalan terputus total.

Melihat longsoran yang sangat tidak memungkinkan di bersihkan secara manual, saya langsor berkordinasi dengan BPBD Tanggamus, untuk meminta supaya alat berat bisa masuk untuk membersihkan material longsor, alhamdulillah alat berkat Excapator tadi sudah mulai melakukan pengerukan tanah longsoran,” ucapnya.

Sementara warga Pekon Guring Suhaili (40) kepada awak media mengku sangat banga dan berterima kasih kepada semua yang selalu sigab dalam mengatasi setiap bencana yang terjadi khususnya disini, “Mudah-mudahan segera bisa di atasi,” ucapnya. (wsn/joi)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *