Aceh (SL) – Masyarakat Kuala Bugak Pereulak, Aceh Timur mengamankan satu unit boat yang beroperasi dikawasan tersebut dengan menggunakan pukat harimau (trawl) di Kuala Bugak, Aceh Timur, Rabu (24/10/2018). Salah satu saksi mata Ismail mengatakan, Masyarakat resah dengan kehadiran boat tersebut, sudah beberapa kali diingatkan oleh warga setempat untuk tidak menggunakan pukat harimau.
Namun peringatan masyarakat tidak dihiraukan, akibatnya masyarakat geram dan mengamankan boat tersebut. Selanjutnya Ismail menambahkan, boat tersebut diperkirakan berasal dari Desa Seneubok Aceh, namun dirinya belum mengetahui pasti asal boat dan identitas nelayan tersebut.
Beredar informasi sebelumnya bahwa masyarakat yang emosi ingin membakar kapal tersebut. Aparat kepolisian Aceh Timur dan AIRUD Aceh Timur turun ke lokasi dan langsung menenangkan masyarakat yang terlanjur emosi.
Untuk diketahui, satu unit booat nelayan KM Laut Darat milik Haji Hasan GT. 7 yang dinakhodai Amiruddin beserta lima orang ABK melakukan operasional menarik pukat jenis trawl di zona pantai kira kira 3 mill laut dari bibir pantai.
Sehingga masyarakat Gampong Seumatang Muda Itam merasa terganggu dan mempengaruhi hasil tangkapan mereka. Sehingga pada hari rabu tgl 24 oktober sekira pukul 08.00 WIB, masyarakat Gampong Seumatang Muda Itam sekitar 20 melakukan penangkapan terhadap KM Laut Darat dan membawanya ke TPI di Gampong Seumatang Muda Itam.(acehsatu)
Tinggalkan Balasan