Pendiri FKPK Tubaba Desak Persoalan Limbah Medis Ditangani Serius

Tulang Bawang Barat (SL) – Pendiri Forum Komunikasi Pemberantas Korupsi (FKPK) Tulang Bawang Barat (Tubaba) Provinsi Lampung menilai dan meminta untuk segera menindak lanjuti persoalan Limbah Medis.

Sebagai pendiri FKPK Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat Wahidin,Meminta kepada anggota DPRD dan Dinas Kesehatan Setempat, Untuk segera menindak lanjuti persoalan limbah medis Poned Mulya Asri Kecamatan Tulang Bawang Tengah yang dibuang asal-asalan.

“Membaca pemberitaan dari beberapa media khususnya mengenai persoalan limbah medis di Poned Mulya Asri harus ditindak serius,sejauh ini saya menilai bahwa Dinas Terkait lamban dalam menangani permasalahan ini,” Kata Wahidin Saat dikutip media sinarlampung.com dikediamanya, Kamis (25/10)

Wahidin mengharapkan persoalan limbah medis Poned Mulya Asri bisa ditangani dengan serius dan diberikan sanksi oleh Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat dan DPRD setempat. “Saya berharap kepada Pemkab Tubaba dan Anggota DPRD, bila perlu Bapak Bupati Umar Ahmad bisa memberikan sanksi atau teguran terhadap Dinas terkait untuk bisa menangani persoalan limbah medis yang berada di Poned Mulya Asri dengan serius.” tuturnya.

Sebelumnya Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) menyayangkan lambannya Dinas Kesehatan, menangani kasus limbah medis di Poned Mulya Asri, Kecamatan Tulang Bawang Tengah. Padahal itu menjadi tanggung jawab bidangnya.

Waka I DPRD Kabupaten Tulang Bawang Barat, Yanto, mengatakan pihanya sangat menyayangkan bahwa pihak Dinas Kesehatan sejauh ini belum melakukan tindakan atau tanggung jawab yang sebagai mana mestinya harus dilakukan.v“Saya menyayangkan kepada Dinas terkait bahwasannya sejauh ini belum ada tindakan atau tanggung jawabnya atas terkait pembuangan limbah medis yang tidak sesuai pada tempatnya oleh Poned Mulya Asri tersebut,” Kata Yantoni, kepada sinarlampung.com dikediamnya, Senin (22/10).

Yanto menjelaskan atas kasus itu, DPRD akan menjadwalkan turun kelapangan, untuk melakukan kroschek kelokasi. Sementara secara institusi akan lakukan pemanggilan terhadap Pimpinan Poned Mulya Asri, yang paling bertanggung jawab atas pembuangan Limbah Medis tersebut. “Besok saya akan turun kelokasi untuk kroschek Ke lokasi serta juga akan melakukan pemanggilan kepada Pimpinan Ponednya. Saya tidak mau kalau mereka sebagai pusat pelayanan kesehatan bagi masyarakat. justru memperburuk kesehatan warga akibat ulah limbah medisnya,” katanya. (Angga)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *