Samosir (SL) – Pembunuhan Sekeluarga yang terjadi di Dusun Janji Mauli, Desa Tambun Sukkean, Kecamatan Onan Runggu, Kabupaten Samosir, terdata 4 orang meninggal yaitu, sepasang suami istri James Samosir dan Rosalina Gultom dan kedua anak mereka Riona Samosir, Fransiskus Isodorus Samosir, Sabtu (27/10/2018).
Kasat Reskrim Polres Samosir, AKP Jonser Bajarnahor menjelaskan kepada wartawan, Jumat (26/10) bahwa Penyebab sang istri dan kedua anaknya meninggal diakibatkan adanya pukulan yang berbekas menggunakan benda tumpul dibagian kepala dan James Samosir yang merupakan kepala keluarga sekaligus sebagai pelaku kejadian tragis ini, tewas karena menenggak racun hama serta goresan senjata tajam memotong nadi pergelangannya sendiri.
“Yang kami dapatkan dari hasil autopsi korban di RS Bhayangkara di Medan, ada bekas hantaman di tengkorak kepala bagian belakang istri dan 2 anaknya. Sementara suaminya ada bekas potongan dipergelangan tangan dan mulut bau racun hama,” ujarnya.
Penyebab kejadian masih belum diketahui, sebab pengakuan warga setempat yang meminta identitasnya disembunyikan dari wartawan, kami menceritakan kalau keluarga mereka termasuk keluarga yang tertutup dan baik-baik saja. “Kami pun terkejut, ada warga kami juga yang memang sering kerumahnya tiba-tiba melihat mereka tewas di dalam rumahnya,” terangnya.
Persitiwa kematian satu keluarga tersebut terjadi pada Rabu, 24 Oktober 2018 lalu. Jenazah ditemukan warga sudah tidak bernyawa dengan kondisi mengenaskan di kamar mereka. Posisi para korban telentang bersimbah darah. Setelah peristiwa diketahui, Polres langsung melakukan olah TKP. Jenazah James Samosir yang dikenal sebagai petani dan pemeras tuak dievakuasi ke RSUD di daerah Pangururan untuk diberangkatkan ke RS Bhayangkara Medan.(lensawarga)
Tinggalkan Balasan