Tulang Bawang Barat (SL) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulang bawang Barat (Tubaba) mengelar upacara bendera memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-90. Bertindak sekalu Inspiktur upacara Wakil Bupati Tulang bawang Barat Fauzi Hasan, SE., MM.
Sementara, Komandan Upacara Ketua Generasi Muda FKPPI Kabupaten Tulangbawang Barat Didik S, dan Joko Purnomo, Ketua FKPPI, sebagai Perwira Upacara.
Pembacaan naskah pembukaan UUD 1945 Oleh ketua PRAMUKA Dan pembacaan Naskah Kongres Pemuda Indonesia 1948 oleh Ketua Muhammadiyah.
Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-90 yang berlangsung hikmat di Halaman Upacara Pemkab setempat, diikuti seluruh pegawai, anggota DPRD. perwakilan organisasi masyarakat, perwakilan organisasi kepemudaan, para murid sekolah dasar hingga murid menengah, dan para guru di lingkup Pemerintahan Kabupaten Tulang Bawang Barat. Senin (29/10/18), mengambil tema “Bangun Pemuda Satukan Indonesia”.
Dalam amanat tertulis Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), di bacakan Fauzi Hasan, mengatakan, Hari Sumpah Pemuda ke-90 tahun 2018 sekaligus memperingati deklarasi Sumpah Pemuda untuk membangun kesadaran dan kesatuan bangsa.
Tema besar ini diambil atas dasar pentingnya pembangunan kepemudaan untuk melahirkan generasi muda yang mampu berkiprah pada zamannya, merawat kebhinekaan, dan tetap teguh mempertahankan NKRI.
“Pada hari ini kita memperingati hari yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia yang Kita semua berhutang budi kepada para tokoh pemuda Tahun 1928 yang telah mendeklarasiakn sumpah Pemuda Indonesia sekaligus berkomitmen untuk menjaga persatuan, mari kita jadikan mereka sebagai suatu teladan untuk membangun bangsa dan mempersatukan satukan Indonesia,”Kata Fauzi Hasan membacakan sambutan Kemenpora.
Menurut Kemenpora, pesatnya perkembangan teknologi informasi ibarat dua mata pisau. Satu sisi ia memberikan jaminan kecepatan informasi sehingga memungkinkan para pemuda kita untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dalam pengembangan sumber daya serta daya saing.
Namun, pada sisi yang lain perkembangan ini mempunyai dampak negatif, informasi-informasi yang bersifat destruktif mulai dari Hoax, Hate speech, pornografi, narkoba, pergaulan bebas hingga radikalisme dan terorisme juga masuk dengan mudahnya apabila kaum muda tidak dapat membendung dengan filter ilmu pengetahuan serta kedewasaan dalam berbangsa dan bernegara.
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Tulangbawang Barat Fauzi Hasan, menghimbau kepada pemuda khususnya yang berada di Kabupaten Tulangbawang Barat untuk terus berkreasi, bersatu dan bersemangat untuk sama-sama membangun Kabupaten yang kita cintai ini.(Robert)
Tinggalkan Balasan