Tulangbawang Barat (SL)-Aliran listrik di dua Tiuh, Penumangan dan Tiyuh Pagar Dewa, kecamatan Tulangbawang Tengah, padam, akibat tiang listrik Tiyuh Penumangan Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), roboh akibat dienggol truk bermuatan 30 Ton, Senin (12/11/18). Selain listrik padam, lahan kebung singkong juga banyak yang rusak.

Pemadaman listrik hingga empat jam lebih, sejak pukul 14.00, dan hingga kini belum hidup. Tiyuh yang mengalami padam nya listrik selama hampir 4 jam adalah Tiyuh Penumangan dan Tiyuh Pagar Dewa. Pihak sopir sempat melakukan perdamaian dengan Kepalo Tiyuh, namun warga merasa di rugikan pasalnya perdamaian itu tidak melibatkan mereka yang di rugikan akibat listrik padam, dan rusak nya lahan singkong milik mereka.
Wawan Efendi. pemilik kebun singkong itu menyayangkan tindakan yang di lakukan oleh pihak Tiyuh, pasal nya dalam perdamaian itu mereka hanya melakukan nya denga masyarakat dan pihak PLN namum sayangnya pihak desa atau pun sopir truk itu tidak melibatkan mereka yang lahan nya rusak akibat pristiwa itu. “Dengar-dengar nya sih mereka sudah damai, Tapi kami merasa kecewa karena mereka gak melibatkan kami, Bukan karena apa apa tapi kami seperti gak di hargai sedangkan kami kan merasa dirugikan karena tanaman kami rusak bang,” kata Efendi.
Bukan hanya milik Efendi, tapi juga ada lahan kebun milik warga lainn,ua. “Ada juga punya Sopian yang rusak akibat kejadian itu, di samping itu kami juga sudah sangat kesal bang. Tonasenya 30 Ton ya gak sesuai sama kemampuan jalan ini kan jalan Kabupaten apa lagi ini jalan satu satunya yang kami miliki gimana kalau rusak kmi juga kan yang susah apa lagi jembatan kami itu sudah tua,” Tutur nya.
Selain itu dia juga mengatakan bahwa hal tersebut bukan kali pertama terjadi beberapa waktu lalu hal senada juga sudah sempat terjadi. Mereka pun berharap agar sopir tersebut mau menemui mereka dan menyampaikan maaf nya karena atas kejadian tersebut. “Yang kami harapkan mereka nemui kami, masak iya kebun kami rusak dan kami merasa dirugikan terus mereka malah damai nya sama pihak tiyuh, kan sama saja kami gak dihargain bukan masalah kerugian nya bang tapi cara mereka itu loh,” Jelas dia. (Robert)
Tinggalkan Balasan