Lampung Selatan (SL) – Debu vulkanik warna hitam dari letusan Gunung Anak Krakatau (GAK) menebar ke beberapa kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan sejak Sabtu (19/11).
Warga Kecamatan Rajabasa, Kalianda, dan Sidomulyo sempat was-was adanya debu vulkanik tersebut di teras, jalanan, dan halaman rumah mereka. Sejak beberapa bulan lalu, GAK “batuk-batuk”.
Menurut warga, debu ini baru terjadi ini.
Menurut Andi Suardi, kepala Pos Pamantau GAK di Hargo Pancuran Kecamatan Rajabasa, Minggu (18/11), debu tersebut tidak membahayakan. Hanya saja, kemungkinan, berpotensi mengganggu bernapasan warga.
Dia mengusulkan warga memakai masker. “Kebetulan, angin berhembus ke arah daratan yang berhadapan dengan GAK. Sebelumnya, arah angin ke Pulau Jawa,” ujarnya. (Rmollampung)
Tinggalkan Balasan