Tulangbawang Barat (SL)-Kepala Biro Sinarlampung.com Wilayah Tulang Bawang Barat (Tubaba), dan istrinya, Khuzaimatunizza (28), Calon Anggota Legislatif Partai Amanat Nasional (PAN) Tubaba, menjadi korban penjambretan, saat melintas di Jalan Lintas Timur, Kampung Gunung Batin Udik, Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah. Sekira Pukul 12:30 WIB. Minggu (25/11/18).
Akibatnya, tas berisi sejumlah perhiasan, uang, identitas dan satu unit hanphone android, milik istri Robert Diranata raib dibawa kabur kawanan bandit bermotor. Diduga pelaku mengikuti korban yang saat itu dalam perjalanan pulang Tiyuh Pulung Kencana Kecamatan, Tulang Bawang Tengah.
Khuzaimatunizza didampingi beberapa awak media kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek terusan Nunyai dengan Nomor : TBL/351-B/XI/2018/LPG/RES LT/SEK TENUN yang di tandatangani oleh kepala sektor Terusan Nunyai, Anton Saragih. Korban sempat mencoba mempertahankan tas, dan terjadi tarik-menarik. Namun pelaku sempat memukul pinggang korban dan berhasil mengambil lalu kabur kearah Gunung Batin.
Menurut Khuzaima, peristiwa itu terjadi saat dirinya beserta suami dan anaknya berboncengan sepeda motor jenis Honda Mega Pro melintasi jalan lintas timur dekat PT BW Way Abung Kampung Gunung Batin Udik, Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah, tidak jauh dari perbatasan Kabupaten Tulang Bawang Barat. “Saya dari ikut suami, rapat di Bandar Lampung. Kami dalam perjalanan pulang, minggu sore.” kata Ema sapaan akrab Khuzaimatunizza yang merupakan caleg DPRD dapil Tulang Bawang Tengah nomor utur 8 PAN itu.
Ema menjelaskan, tiba-tiba sebuah sepeda motor mendekat dari arah belakang dan langsung merebut tas miliknya. “Tiba-tiba sebuah sepeda motor mendekat dari arah belakang dan langsung merebut tas milik saya,” katanya.
Robert mengaku terkejut, dan hanya bisa melihat tas milik istrinya dibawa si penjambret, meski telah dilakukan upaya pengejaran namun usahanya sia-sia. “Saya berusaha mengejar jambret tersebut namun saya gak tega melihat anak dan istri saya berdiri di tengah jalan. Karena merasa khawatir dengan keselamatan anak istri saya, maka saya urungkan mengejar jambret itu,” katanya kepada sinarlampung.com
Menurut Robert pelaku berjumlah dua orang yang berboncengan menggunakan sepeda motor jenis Honda Beat warna Putih Biru. “Sempat tarik-menarik tas, pelaku sempat memukul pinggang istri, dan mereka berhasil mengambil tas kemudian melarikan diri kearah Gunung Batin,” katanya.
Saat ini kasus tersebut sudah ditangani oleh pihak Kepolisian sektor Terusan Nunyai, Polres Lampung Tengah, “Saya berharap pelaku segera tertangkap dan barang milik istri saya bisa kembali,” katanya. (tim/jun)
Tinggalkan Balasan