Tulang Bawang (SL)-DPRD Tulang Bawang segera memanggil Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang terkait dugaan bantuan hibah yang belum terealisasi. Apalagi ada dugaan uang itu ditilep oknum pejabat.
Wakil Ketua Komisi IV, DPRD Tulang Bawang, Hi Senin (49) mengatakan terkait ramainya pemberitaan mengenai bantuan hibah yang diduga “ditilep” oknum pejabat yang membidangi urusan bantuan hibah masjid, dan pondok pesantren, dan anak yatim, diwilayah Pemkab Tulangbawang akan menjadi perhatian DPRD. “Secepatnya kita akan panggil. Kita akan pertanyakan hal tersebut,” kata Senin, kepada sinarlampung.com dihubungi Via Handphone Kamis (13/12/).
Menurut Senin, selain Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) beserta jajaran, DPRD juga akan memanggil badan pengelola keuangan dan aset daerah (BPKAD). “Kita juga akan panggil BPKAD-nya. Karena mereka yang mengetahui telah di realisasi atau belum bantuan hibah tersebut,” kata Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Menurutnya, bantuan hibah tersebut adalah salah satu dari 25 program BMW atau bupati dan wakil bupati terpilih WinHen, yang masih gencar gencarnya mewujudkan program tersebut. “Jadi kita akan panggil dulu dan akan kita pertanyakan. Dan apa bila bantuan tersebut diselewengkan maka itu akan kita tindaklanjuti. Karena, apabila sudah kita sahkan anggarannya berarti program sudah mempunyai kekuatan hukum tetap,” katanya.
Selaku Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Tulang Bawang, pihaknya sangat berterima kasih kepada pihak media massa, baik cetak, elektronik termasuk media online dan seluruh masyarakat yang dengan antusias mengawasi atau melakukan kontrol sosial setiap program Pemerintah.
“Baik itu yang bersumber dari APBN atau pun dari APBD. Karena mengingat batas waktu untuk merealisasikan setiap program yang bersumber dari APBD TA 2018 akan berakhir sampai tanggal 20 Desember 2018 ini. Pesan saya ke seluruh lapisan Masyarakat, untuk selalu mengawasi setiap program program Pemerintah yang dibiayai APBN dan APBD, khususnya di daerah Sai Bumi Nengah Nyapur Tercinta,” Pungkasnya. (Mardi)
Tinggalkan Balasan