Tulang Bawang (SL)-Puluhan Warga Kampung Banjar Dewa, Kecamatan Banjar Agung mengadukan nasib mereka DPRD Tulangbawang. Mereka meminta solusi mengenai penerbitan perpanjangan izin usaha lapak singkong CV. Jaya Makmur, yang kini prosesnya dihalang-halangi oleh Kepala Kampung Banjar Dewa. Selasa (18/12)
Mereka diterima Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Tulang Bawang, Edison, dan anggota Komisi, di sekretariatan DPRD Tulang Bawang.
Dedi (38), selaku koordinator kuli bongkar muat lapak singkong tersebut mengucapkan terimakasih kepeda wakil rakyat, yang telah menyempatkan waktunya untuk menerima kehadiran mereka “Kami selain itu kami juga memohon kepada bapak Edison beserta anggota lainnya untuk bisa mencari solusi dari permasalahan yang kami hadapi. Karena di lapak tersebutlah, kami menggantungkan nasib kami untuk menghidupi anak istri,” kata Dedi.
Haru (47), pemilik usaha lapak singkong menambahkan bahwa selain untuk mencari usaha pribadi, usaha tersebut juga sangat membantu masyarakat sekitar yang berkerja di lapaknya untuk memenuhi kebutuhan sehari hari. “Jadi apabila izin tersebut tidak dapat diproses atau tidak diberikan oleh Pemerintahan Kabupaten Tulang Bawang otomatis usaha tersebut tutup. Jadi gimana dengan warga yang menggantungkan nasibnya dengan bekerja di lapak itu,” katanya.
Menanggapai hal itu, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Tulang Bawang, Edison, menyatakan selaku ketua Komisi II, meminta kepada pemilik usaha lapak singkong dan warga yang hadir untuk bersabar, “Kami akan pelajari dulu dan yang jelas karena untuk kepentingan masyarakat kami siap melayani. Kok wong wrep urip orak di ke’i piye to (orang mau untuk hidup kok tidak boleh, gimana si (bahasa jawa,red)” kata Kakang, sapaan akrab Edison.
Edison, didampingi Rangga anggota Komisi II dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan akan membahas masalah tersebut melalui lembaga DPRD. “Akan akami musyawarahkan secara lemabaga, dan akan kami panggil pihak-pihak terkait demi mendapatkan solusi dari keinginan warga Kampung Banjar Dewa yang hadir disini,” katanya. (Mardi)
Tinggalkan Balasan