Ratusan Awak Mobil Tangki Pertamina Bermalam Didepan Kementrian BUMN

Jakarta (SL) – Ratusan awak mobil tangki Pertamina bermalam di depan Kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis malam (20/12).

Aris Wuyono, perwakilan Serikat Pekerja Awak Mobil Tangki (SP-AMT), menjelaskan pihaknya menuntut agar bisa menyampaikan protesnya kepada Menteri BUMN Rini Soemarno. Untuk mengisi waktu, Zuman memimpin salawat dan doa. Dia duduk bersila dengan mata basah di tengah buruh sopir tangki yang juga duduk melingkar. Dalam doanya, dia memohon kepada Allah SWT agar para pimpinan di Kementerian BUMN dibukakan hati supaya mengabulkan tuntutan mereka.

Sementara tiga buruh yang sejak siang melakukan aksi kubur diri masih terlihat kuat dalam menjalani teatrikal. Mereka ikut salawatan dan berdoa. “Gimana nasib anak-anak kami yang di sekolah, pesantren sudah tidak dibiayai lagi. Bagaimana kami harus kirim biaya untuk makan sehari-hari keluarga. Kok berat amat,” ujar Zuman yang menadah tangan berdoa sambil menangis.

Juga terlihat muka capek dari para demonstran, yang jauh-jauh long march dari Jakarta Utara menuju Kementerian BUMN di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. SP-AMT menyuarakan empat tuntutan: Pertama, bayarkan upah lembur yang belum dibayarkan sesuai nota sudinaker dan Kementerian Ketenagakerjaan dan upah proses selama di-PHK. Kedua, pekerjakan kembali 1.095 AMT yang di-PHK massal dan secara sepihak.

Ketiga, angkat kami sebagai karyawan tetap di PT. Pertamina Patra Niaga dan PT. Elnusa Petrofin, sesuai dengan nota sudinaker yang sudah disahkan oleh pengadilan; dan keempat, bayarkan hak pensiun bagi pekerja yang lanjut usia sesuai perundang undangan yang berlaku.

Aris Wiyono, perwakilan awal mobil tangki Pertamina, mengatakan telah mendapat izin dari pihak kepolisian untuk menginap asal ketertiban dan kebersihan bisa dijaga. Pak polisi telah berbaik hati, biasanya aksi nginep nggak boleh, ini boleh. Artinya ini Pak Polisi berarti memahami nasib kita,” ujarnya di lokasi.

Aris menjamin pihaknya akan menepati janji untuk menjaga kebersihan dan ketertiban. Dia tidak ingin peluang untuk menemui Menteri Rini tertutup oleh aksi mereka sendiri.

Tentunya peluang kita jangan sampai kita nodai oleh kita baik sendiri. Jadi jaga sikap dan kebersihan saja,” imbaunya kepada demonstran. Berdasarkan pantauan di lokasi, pihak kepolisian telah menyiagakan satu mobil sedan patroli di depan tenda para pengunjuk rasa. (RML)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *