PC IMM Tolak Kedatangan Jokowi ke Lampura

Lampung Utara (SL) – Kehadiran Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yang dikabarkan akan mengunjungi Kabupaten Lampung Utara, awal Januari 2019 mendatang, sontak mendapat penolakan tegas dari Pengurus Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Lampung Utara.

Penolakan atas kabar kunjungan Presiden RI 1 dituangkan dalam spanduk yang bertuliskan “PC IMM Lampura Menolak Kedatangan RI 1 di Ragem Tunas Lampung #Lampung Utara” dengan cat berwarna merah. Spanduk sepanjang tiga meter yang membentang di pagar depan dan tepat berada di bawah plang nama Sekretariat PC. IMM Kabupaten Lampung Utara, dengan tulisan berwarna merah ini terpasang sejak Minggu tadi malam, (23/12).

Dikatakan Ketua Umum PC IMM Kab. Lampura, Jefri Ramdhani, seluruh jajaran anggota dan fungsionaris PC IMM Lampura menolak kedatangan Presiden yang akan mengunjungi kabupaten setempat.

Dirinya menegaskan, kabar akan adanya kunjungan Presiden RI ke Kabupaten Lampung Utara mendapat penolakan tegas dari seluruh kader, anggota dan pengurus PC IMM. Dengan alasan, PC IMM Lampura beranggapan, hingga saat ini, pemerintah masih saja disibukkan dengan agenda ceremonial ketimbang melakukan kinerja-kinerja yang diprioritaskan untuk rakyat kecil.

“Pak Jokowi sebaiknya jangan terlalu banyak kegiatan seremonial lah seperti meresmikan ini atau meresmikan itu. Rakyat hari ini makin menderita, kok. Dengan adanya kenaikan tarif dasar listrik, pengurangan subsidi BBM, harga pertanian yang tidak stabil, bahkan roda perekonomian semakin terpuruk. Masuknya ribuan warga aseng ke negeri ini berbanding terbalik dengan kebiadaban Pemerintah China terhadap Muslim Uyghur. Mungkin hal-hal seperti ini belum terdengar oleh Pak Jokowi,” kata Jefri Ramdhani, saat dikonfirmasi, Senin, (24/12), di sekretariat PC. IMM Kab. Lampura.

Hal senada disampaikan Sekretaris Umum PC IMM Lampura, Dedy Ariyanto, pada prinsipnya, PC IMM Lampura menilai agenda kunjungan Presiden Jokowi ke Bumi Ragem Tunas Lampung dirasa belum tepat dikarenakan banyaknya persoalan-persoalan yang lebih penting untuk kemaslahatan warga Indonesia yang belum dituntaskan. “Kami sebenarnya bukan menolak kedatangan Presiden di Lampung Utara. Hanya saja, waktunya yang belum tepat. Karena, banyak persoalan krusial dan bersifat mendesak yang lebih penting demi kemaslahatan mayarakat Indonesia secara menyeluruh yang belum dituntaskan,” tegas Dedy Ariyanto.

Jika segala persoalan yang ada sudah dituntaskan, beber Dedy, maka PC. IMM Lampura akan menyambut kedatangan Presiden Jokowi dengan tangan terbuka. “Kami juga meyakini, kedatangan Presiden Jokowi akan mendatangkan kemanfaatan bagi kabupaten tercinta ini,” jelasnya.

Sebelumnya, pada Jumat, (21/12), puluhan aktivis yang bernaung dalam wadah PC IMM Lampura menggelar Aksi Solidaritas untuk Muslim Uyghur di Tugu Payan Mas dan Kantor DPRD setempat. Dalam kesempatan itu, PC IMM Lampura juga meminta Presiden RI, Joko Widodo, untuk segera menyatakan sikapnya terhadap kebiadaban yang dilakukan Pemerintah China kepada muslim Uyghur. (ardi)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *