Lampung Utara (SL) – Partai Golongan Karya (Golkar), yang saat ini dibesut oleh Airlangga Hartarto, merupakan salah satu cikal bakal berdirinya beragam partai politik lainnya yang ada di Indonesia.
Dari Partai belogo Pohon Beringin ini, telah banyak melahirkan politikus handal di seantero negeri, pun begitu dengan Kabupaten Lampung Utara.
Dikatakan Sekretaris PD AMPG Lampung Utara, Iin Solihin, dalam Pemilihan Umum Anggota Legislatif (Pileg) 2019 mendatang, DPD Partai Golkar Kabupaten Lampung Utara, memunculkan beberapa sosok muda potensial dan tersebar di beberapa daerah pemilihan. “Tidak bisa dipungkiri, dalam Pileg DPRD Kab. Lampura, terpantau ada dua daerah pemilihan yang disebut-sebut sebagai ‘Dapil Neraka’, yakni Daerah Pemilihan (Dapil) I yang mencakup wilayah Kecamatan Kotabumi, Kotabumi Selatan, dan Kotabumi Utara,” kata Iin Solihin, yang juga tercatat maju dalam Pileg 2019 melalui Dapil III Lampung Utara.
Iin menjelaskan, sebutan dapil lain yang memiliki persaingan cukup ketat dalam bursa kontestasi Pileg 2018 DPRD Lampura, ada di Dapil III, meliputi Kecamatan Abung Kunang, Abung Pekurun, Abung Barat, Abung Tengah, Abung Tinggi, Tanjung Raja, dan Kecamatan Bukit Kemuning. “Sejumlah tokoh dan politikus handal di Bumi Ragem Tunas Lampung berkumpul di dua dapil dimaksud. Tidak mengherankan, jika sebutan ‘Dapil
Neraka’ menjadi popular di kalangan politisi untuk menyebut dua dapil tadi,” jelasnya kepada sinarlampung.com, Selasa, (25/12).
Dikatakannya lebih lanjut, dalam hal merebut kursi legislatif DPRD Lampura pada Pileg 2019, Partai Golkar menyiapkan sederetan punggawa mudanya yang diyakini mampu meraih keterwakilan rakyat.


Tercatat di Dapil I, ada nama Ahmad Hadi Wijaya yang akan bersaing dengan politikus kawakan guna memperebutkan sebelas alokasi kursi DPRD Kabupaten Lampung Utara. Untuk Dapil III, sosok Ahmad Yani Syahrie diyakini salah satu yang terbaik untuk menjadi wakil rakyat.
“Ahmad Hadi Wijaya akan berupaya meraih simpati warga di Dapil I. Untuk Dapil III, Ahmad Yani Syahrie merupakan sosok yang digadang Partai Golkar mampu mewakili rakyat di kursi Legislatif Lampura. Selain akan bersaing dengan caleg baru dari parpol peserta Pemilu 2019, mereka berdua juga akan bersaing dengan sederetan nama petahana yang memiliki nama besar dan pengalaman yang telah teruji sebelumnya. Sejumlah sosok Ketua Partai bergelut di Dapil I dan sederetan tokoh masyarakat serta pengusaha kondang ada di Dapil III,” paparnya.
Sementara itu, Ahmad Hadi Wijaya, saat dikonfirmasi mengatakan, Dapil I tempatnya tercatat sebagai caleg bukanlah ‘Dapil Neraka’.
“Nggak ada itu Dapil Neraka. Yang penting rakyat memilih sesuai pilihannya,” tutur Ahmad Hadi Wijaya, yang merupakan Bendahara DPD Partai Golkar Lampung Utara ini. Dirinya mengatakan siap berkompetisi dengan mengedepankan etika politik santun di Dapil I Lampura.
“Saya sangat optimistis, kok. Untuk itu, saya mengimbau kepada caleg lainnya untuk berkompetisi secara fair sesuai dengan aspirasi dan amanah masyarakat. Sehingga kelak apabila terpilih, benar-benar sebagai wakil rakyat yang siap mengemban amanah, aspiratif, peduli lingkungan sosial dan kemasyarakatan, serta memberikan solusi dengan asas musyawarah untuk mufakat,” kata Ahmad Hadi Wijaya.
Secara terpisah, kepada sinarlampung.com, Ahmad Yani Syahrie menyampaikan, meskipun dirinya sebagai pendatang baru yang maju melalui Dapil III Lampung Utara, namun ia menyatakan kesiapannya menyerap aspirasi rakyat yang berdomisili di wilayah tersebut.
“Saya akan berjuang keras demi mewujudkan aspirasi masyarakat. Apapun resikonya, kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi dan golongan. Hal ini telah tertanam dalam diri saya jauh sebelum saya memutuskan untuk maju dalam Pileg 2019 mendatang,” tegas Ahmad Yani Syahrie, yang saat ini menduduki kursi Ketua PD AMPG Kab. Lampura.
Ahmad Yani Syahrie diyakini akan memperketat kontestasi bursa Pileg dalam Dapil III Lampura, dengan nomor urut empat dari Partai Golkar. (iin/ardi)
Tinggalkan Balasan