Warga Tubaba Manfaatkan Kotoran Sapi Menjadi Biogas

Tulang Bawang Barat (SL)-Sejumlah warga Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Provinsi Lampung, memanfaatkan kotoran sapi untuk dijadikan biogas guna memenuhi kebutuhan rumah tangga. Hal tersebut dikatakan Wakil Ketua I DPRD Tubaba Yantoni dari Fraksi partai Gerindra. Bahwa program pemerintah pusat tersebut sangat memberikan manfaat besar bagi masyarakat khususnya di Kabupaten Tubaba.

“Baru kali ini saya melihat langsung program pembangunan biogas yang diberikan oleh pemerintah pusat, sangat bermanfaat, dimana dari kotoran sapi bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga dan pertanian. Manfaat besar bagi masyarakat, sebab mulai dari awal pembangun sampai dengan dipergunakan oleh warga saat ini dapat dinikmati dengan baik.” Kata Yantoni saat meninjau lokasi Biogas diwilayah Tirta Kencana, Sabtu (29/12/2018)

Diakui Yantoni, dirinya mengawasi langsung program tersebut. Agar pembangunan berjalan baik dan sudah harus memenuhi kriteria, “Selama ini biogas yang dibangun, kurang memberikan manfaat, sebab tidak bertahan lama, Tetapi tahun ini bisa kita lihat sendiri hasilnya dan warga pun sangat bersyukur hasilnya memuaskan, masyarakat benar -benar dapat menerima asas manfaatnya,” terangnya

Lanjutnya, Program Pembangunan biogas yang dibantu oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup sebanyak 19 unit telah diterima oleh warga Tiyuh (Kampung) Tirta Kencana sebanyak 3 unit, Pulung Kencana 1 unit, Candra Kencana 2 unit, Wonokerto 6 unit, Mulya Jaya 6 unit dan Kelurahan Mulya Asri 1 unit.

Sementara, Aripin (40) pelaku usaha tempe Rk 5 Tiyuh Tirta Kencana Kecamatan Tulang Bawang Tengah mengatakan sangat bersyukur atas program yang diberikan dan bisa dapat dipergunakan dengan baik. “Saya berterimakasih kepada pemerintah pusat dan DPRD Tubaba melalui pak Yantoni yang telah merealisasikan biogas dari kotoran sapi dirumah saya, dengan adanya biogas ini, kotoran sapi yang ada bisa saya olah menjadi gas dan juga pupuk untuk pertanian, sekarang saya tidak perlu beli gas lagi. Apinya bagus dan mudah untuk dipergunakan,” ujar Aripin. (angga)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *