Tulang Bawang Barat (SL)-Proyek pembangunan Rumah Susun Sewa Sederhana (Rusunawa) Oleh Kementrian Dirjen Perkimta, yang terletak di Tiyuh Panaragan, tepatnya komplek Rumah Sakit Umun Daerah (RSUD) Tulang Bawang Barat (Tubaba) molor dari kontrak. Bangunan bertype tower dengan tiga lantai bernilai Rp11,8 miliar dengan 42 kamar hunian dipastikan tidak selesai sesuai kontrak tahun ini.

Pasalnya, pekerjaan yang dilaksanakan sejak bulan April sampai akhir Desember 2018 masih belum rampung. Pada bagian luar dan dalam gedung masih terlihat berantakan. Bahkan, pekerjaan dilantai tiga belum terpasang keramik, plapon, dan juga belum diplaster. Sementara dilantai satu dan dua juga masih belum seluruhnya selesai dikerjakan.
Proyek yang diketahui dikerjakan Oleh PT. Teguh Karya Sejati sebesar Rp11,8 miliar dengan nomor kontrak : 04/RSN/18.06/APBN/III/2018 dengan waktu pelaksanaan 240 hari tersebut bersumber dari APBN milik dinas Perkimta Provinsi Lampung.
Molornya kegiatan ini diakui Staf pelaksana tugas PT. Teguh Karya Sejati, Agus Cahyono. Dia mengatakan untuk menyelesaikan pekerjaan finishing gedung tiga lantai tersebut rekanan masih membutuhkan waktu satu sampai dengan dua bulan kedepan. “Mau disulap pake jin pekerjaannya gak akan selesai tepat waktu. Lihat saja masih banyak pekerjaan yang masih belum tersentuh,” kata dia saat ditemui dilokasi, Senin (31/12).
Rekanan Salahkan Pemkab
Agus beralasan molor pekerjaan tersebut karena lambatnya pekerjaan landclearing lokasi yang di lakukan Pemkab setempat sebelumnya. Sehingga kata dia, mempengaruhi waktu pekerjaan rekanan. “Kalau hambatan lain tidak ada, karena tukang yang kami pekerjaan hampir 60 orang,” ungkapnya.
Sementara itu, Heri selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Lampung, mengatakan meskipun kegiatan tersebut belum selesai masih bisa dilanjutkan pada tahun berikutnya. “Ada PMK-nya bisa dilanjutkan tahun depan dengan pinalti pekerjaan satu per mil,” ujarnya singkat, dan enggan menjelaskan lebih lanjut saat dihubungi wartawan melalui telepon selulernya, Kamis (31/12) sore. (Angga/Tim)
Tinggalkan Balasan