Lampung Selatan (SL) – Sebelum adanya relokasi hunian dari Pemerintah Pusat ataupun Pemerintah Daerah (Pemda) Lampung Selatan (Lamsel) bagi korban bencana tsunami yang berada di desa Banding Kecamatan Rajabasa Lamsel, NU peduli bencana Lamsel programkan hunian sementara.
Desa Banding Kecamatan Rajabasa Lamsel salah satu desa yang warganya mendapatkan hunian sementara dari NU peduli bencana Lamsel.
Dari hasil pantauan media di dusun III Desa Banding tampak beberapa tukang membuat kerangka guna hunian sementara tersebut, Sabtu (5/1).
Di selah pembangunan hunian, Zaenal Mustopa Ketua NU Peduli bencana Lamsel menerangkan, sebanyak 20 unit rumah atau hunian yang akan di bangun di Desa Banding. “Hunian sementara di peruntukan bagi warga yang rumahnya rusak akibat gelombang tsunami beberapa waktu lalu, jadi rencananya kita akan bangun sebanyak 20 unit rumah untuk 20 Kepala Keluarga (KK),” terangnya.
Masih dalam keteranganya, 20 unit hunian sementara tersebut berawal dari koordinasi tim NU peduli bencana Lamsel dengan Pemdes Banding. “Diawali dengan koordinasi bersama pemerintah desa (Pemdes) Banding dan juga masyarakatnya untuk mencari lokasi tanah yg bisa di pakai jadi inilah lokasinya dusun III (Sumpuk),” ujarnya.
Terpisah Juherudin Kades Banding menceritakan kedatangan Tem NU Peduli bencana Lamsel ke desanya. “Beberapa waktu lalu tem NU peduli bencana Lamsel mendatangi kita pihaknya akan membangun hunian sementara untuk pengungsi yang rumahnya rusak lalu kami di tugaskan untuk mencari lahannya,” ceritanya.
Juherudin menyambung sekaligus menutup ceritanya, bahwa lahan yang akan di bangun untuk hunian sementara tersebut sudah di dapatkan. “Alhamdulillah tanah yang di maksud sudah kami dapatkan, letaknya di dusun III, dan mereka tim NU Peduli bencana langsung bekerja, mereka sudah empat hari bekerja bang, kami sangat terbantu selama rumahnya warga yg rusak berat belum bisa dibangun oleh pemprov ataupun Pemda,” tutupnya. (net/Amir)
Tinggalkan Balasan