Film Cinta Anak Negeri Angkat Cerita Kebhinekaan dan Musyawarah Mufakat

Jakarta (SL) – Film Cinta Anak Negeri produksi PT Padma Film mengangkat cerita permasalahan yang biasa terjadi di masyarakat dalam konteks perbedaan suku, bahasa, dan yang lainnya. “Ini permasalahan yang biasa terjadi di berbagai daerah, menyelesaikan permasalahan dengan cara demokrasi musyawarah mufakat. Kita di sini membentuk nusantara bersatu. Kita memerankan berbagai karakter dengan berbagai suku. Saya kebetulan memerankan karakter dari suku Jawa,” kata pemeran utama, Ajun Perwira di salah satu hotel di Mangga Besar, Jakarta Barat.

Ia merasa tertantang untuk bermain film genre drama yang digarap secara serius. “Film Cinta Anak Negeri tidak melulu drama, tapi juga memuat unsur komedi di dalamnya,” ucapnya.

Pemain lain, Syahra Larez merasa sangat bersyukur bisa terlibat dalam Film Cinta Anak Negeri. Ia berjanji akan memberikan akting terbaiknya untuk film yang disutradarai Rachmad Rangkuti dan diproduseri oleh Hamnadi Ismail dan Heri Tanjung. “Bersyukur banget bisa terlibat dalam film ini. Ini film sangat inspiratif,” ujarnya.

Sementara itu, penasehat hukum PT Padma Film, Edy Law menyatakan, film ini memberikan inspirasi perdamaian untuk Negeri Indonesia, diperankan para aktor dan aktris bertalenta, semoga dapat menjadi tontonan yang menjadi tuntunan.

Syuting Film Cinta Anak Negeri akan dilangsungkan mulai Kamis (17/1), akan tayang April 2019. Film ini mengambil lokasi syuting di beberapa tempat di Jawa Tengah.  Satu diantaranya di Kantor Gubernur Jawa Tengah. (Elshinta)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *