Sumatera Utara (SL) – Wahyu Afandi (25) warga Jalan Rotan 13 Perumnas Simalingkar Kecamatan Pancur Batu ketiban sial, pasalnya tanpa sebab dan tidak mengetahui apa permasalahannya, tiba-tiba Samuel Siburian (32) datang marah-marah dan langsung memukuli dan menggigit Wahyu, akibat pukulan bertu-tubi dan gigitan itu wajah dan tubuh, korban mengalami luka memar.
“Tega kali dia menganiaya aku, pada hal kami berkawan dan sama-sama bekerja di Pabrik CBM/mebel yang berada di jalan Pertahanan No 111 Desa Patumbak Kampung Kecamatan Patumbak,” ujar Wahyu yang ditanya wartawan usai membuat laporan Polisi di Mapolsek Patumbak Rabu (23/1) malam.
Ia kembali cerita, bahwa saat itu korban bersama pelaku yang satu kerjaan baru saja mau pulang dari tempat bekerja. Namun masih didalam pabrik, tiba tiba korban didatangi pelaku dan langsung menepis topi yang dipakai korban. Setelah ditepis, pelaku marah-marah seraya mencaci maki korban, dan setelah itu pelaku langsung menghajar korban. “Wajahku ditumbuknya dan leherku dipiting, lalu bandanku digigitnya,” bilang korban yang mengaku tak berani melawan pelaku.
Korban yang tidak berani dengan pelaku hanya bisa berpasrah dihajar. Sementara Karyawan pabrik yang mengetahui kejadian itu langsung melarai. Usai dilerai, pelaku langsung pergi meninggalkan korban. “Aku gak tahu apa salah ku, tapi memang selama ini dia (pelaku) sering mengangangu ku, dan setiap aku diganggunya, aku selalu sabar dan diam, karena memang aku gak berani melawannya,” jelas korban.
Tidak terima dengan perbuatan pelaku dan takut pelaku mengulanginya kembali, korban akhirnya mendatangi Mapolsek Patumbak guna melaporkan kejadian yang dialaminya.
Kapolsek Patumbak AKP Ginanjar Fitriadi SH SIK melalui Kanit Reskrim saat dikonfirmasi Kamis (24/1) malam, membenarkan korban telah membuat laporan. “Laporan korban telah kita terima, dan akan kita tindak lanjuti,” pungkas Budiman Simanjuntak. (topkota)
Tinggalkan Balasan