Tanggamus (SL)-Sebuah pohon peneduh di jalan lintas barat (Jalinbar) Pekon Kerta Kecamatan Kota Agung Timur tumbang menutup seluruh bagian jalan, Selasa (26/2/19) pukul 12.05 Wib. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya menyebabkan arus lalu lintas padat sekitar 2 Km dalam beberapa saat baik dari arah Kota Agung maupun sebaliknya.

Pohon setinggi 10 meter dengan diameter 60 cm itu tumbang diduga terkena hempasan angin kencang dimana akar pohon dalam kondisi lapuk. Guna mengevakuasinya, Polres Tanggamus bersama TNI, BPBD serta warga mengevakuasi pohon tumbang tersebut dengan melaksanakan perantingan dan pemotongan pohon tersebut.
“Tidak ada korban dalam tumbangnya pohon tersebut. Pohon sudah dipotong dan dievakuasi, saat ini arus lalu lintas telah lancar dari kedua arah,” kata anggota Sat Lantas Bripka Surya Aprian mewakili melalui sambungan telfon. Menurutnya, pohon tumbang diperkirakan pukul 12.05 WIB diakibatkan lapuknya akar pohon sehingga saat angin menerpa membuatnya roboh. “Tadi kami periksa, akarnya sudah lapuk jadi diduga pas angin kencang membuat roboh,” ujarnya.
Sementara, berdasarkan keterangan Iin Saputra selaku saksi yang rumahnya berhadapan dengan jalan dimana pohon itu tumbang mengatakan, ia mendengar pohon tumbang saat berada didalam rumah. “Pas didalam rumah, saya mendengar suara pohon rubuh. Waktu saya lihat pertama kali lalu lintas sepi tidak ada yang tertimpa,” kata pria 50 tahunan itu.
Lanjutnya, setelah warga setempat ramai, ia juga memastikan tumbangnya pohon tersebut ternyata diakibatkan akar pohon telah lapuk. “sepertinya disebabkan angin kencang karna usia pohon sudah tua dan akar juga sudah lapuk,” pungkasnya. (Wisnu/*)
Tinggalkan Balasan