Way Kanan (SL) -Nurjanah, warga Kampung Sumber Sari, Dusun Teladan Rt 02, Kecamatan Banjit, Kabupaten Way Kanan mengharapkan keadilan, dari Pemerintah Way Kanan. Pasalnya, dengan kehidupan yang miskin, tapi tidak dapat program PKH, sementara yang membuat dirinya miris, ada yang ekonominya mapan tapi justru dapat program PKH.

“Saya merasa dan tergolong orang miskin. Karna saya tidak punya usaha tetap, pekerjaan suami saya sebagai buruh tani d kampung ini. Kebun tidak ada, tapi kok keluarga saya nggak dapat salah satu program pemerintah yang namanya PKH. Sedangkan yang rumah gedong ada kebun kok malag dapat,” kata Nurjanah, kepada wartawan, Sabtu (3/3) dirumahnya.
Dengan kondisi hidup pas pasan, Nurjanah, harus mengurus empat orang anaknya, yang kini ada disekolah SMA 1 orang, SMP, 1 orang, dan dua lainnya di sekolah dasar. “Anak saya ini 4, SMA, SMP, SD ada 2, untuk itu besar harapan saya kepada pemerintah yang ter kait mohon ke adilannya,” ucapnya.
Melihat kondisi itu, Rahman, angota DPP KPK TIPIKOR mengharapkan agar pemerintah kabupaten Way Kanan dan pihak terkait dapat segera melakukan pendantan ulang bagi masyarakat yang menerima program PKH tersebut. “Karna saya angap penerima Program PKH ini banyak tidak tepat sasaran,” kata Rahman. (Sam’un)
Tinggalkan Balasan