Kasus Hand Traktor, Komisi I Pertanyakan Kinerja Dinas Pertanian Tulangbawang Barat

Tulangbawang Barat (SL)-Wakil Ketua 1 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulangbawang Barat, selaku ketua komisi B, dari Partai Gerindra, Yantoni, pertanyakan kinerja Dinas Pertanian Tubabar terkait persoalan Hand Traktor yang tak kunjung ada penyelesaiannya.

Aris Sutopo Bantah “Gelapkan” Hand Traktor

Menurutnya, Dinas Pertanian banyak tidak benarnya, bahkan terindikasi adanya konspirasi jika memang betul pengajuan kelompok itu menggunakan data fiktif. “Saya akan mendalami laporan masyarakat. Memang saya liat pertanian sudah ada konspirasi. Kalau saya lihat Hand Traktor itu bukan hanya penggelapan. Tapi konspirasi, saya akan lihat Legalitas kelompok itu, pusing amat, ga usah main-mainlah kalau untuk kepentingan masyarakat. Kasian dengan masyarakat,” jelas jelas Yantoni kepada awak media saat dihubungi melalui sambungan telpon, Sabtu (2/3/2019).

Polisi Diminta Usut Bantuan Hand Traktor Gapoktan Sidomuncul 2 Tubaba

“Saya kan sudah nelpon, setiap ada masalah itu jangan berlarut-larut, saya langsung tanggap. Kalau tidak salah Senin yang lalu saya sudah menelpon, Kabid Dinas Pertanian Tulangbawang Barat, Sutris,” tambah Yantoni.

Yantoni mengaku sudah mengingatkan Dinas Pertanian. “Saya katakan dengan dia ini berita sudah luas, apa tindakan kamu harus cepat ambil tindakan, kalau kami dewan ini bukan melihat dari apa menjadi polemik. Tapi cepat selamatkan Hand Traktor itu. Kalau dia ga benar langsung tarik dulu. Bukan berandai-andai. Kamu selaku kabid harus bertanggungjawab. Kamu harus turun kelapangan kalau memang ada kesalahan mekanismenya, apa dari kelompok taninya, apa dari penggunanannya. Kamu cepat selamatkan traktor itu.,” sambungnya.

Sekertaris Tiyuh “Bohong” Soal Bantuan Hand Traktor Dinas Pertanian di Penumangan Baru

Dirinya juga akan menulusuri tindakan dari Dinas Pertanian Retno sama Sulastri. “Saya akan menelusuri. Karena memang dikucurkan Hand Traktor itu diperuntukan kepada masyarakat, itu memang untuk membantu masyarakat khsusnya untuk para petani, bukan untuk kepentingan diri sendiri,” katanya. (red/tim)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *