Tulang Bawang Barat (SL)-Sejumlah anggota sat Pol-PP Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), mengeluhkan gaji mereka yang tak kunjung diterima, terhitung sejak Januari-Maret 2019. Namun hingga kini belum ada kepastian, dan penjelasan dari Kasat Pol PP. Uang honor mereka yang sebelumnya diambil bendahara di Bank, raib di curi saat dalam perjalanan ke kantor.
“Ya hingga kini, gaji kami tak keluar. Alasannya anggaran pembayaran gaji yang diduga dicuri, pada saat bendahara Sat Pol-PP Tubaba Abdul manaf, dalam perjalanan setelah mencairkan dana tersebut dari Bank Lampung, Jum’at 15 Pebruari 2019 lalu,” kata anggota Pol PP kepada wartawan.
“Gaji kami hanya 700 ribu, terus ditunda lagi sementara kebutuhan keluarga banyak, Kami sangat berharap kepada Pemkab Tulang bawang Barat, agar bisa mengeluarkan gaji kami, karna kami sangat membutuhkannya. Alangkah enaknya bendahara yang menghilangkan seluruh gaji kami anggota sat Pol-PP, lalu kami yang menjadi korban sementara, dia tenang – tenang aja, tidak di proses secara hukum dan dia bebas begitu aja,” kata anggota sat Pol-PP, yang tidak disebut namanya.
Ironisnya lagi, selain Bendahara Sat-Pol-PP Abdul Manaf, Kepala Satuan (Kasat) Pol-PP Tubaba Sujamiko terkesan tidak perduli dengan keluhan anggotanya dan terlihan santai dan tidak memikirkan hal tersebut. “Sementara sampai sekarang juga, Kasat Pol Pp kami pak Sujadmiko terkesan tenang tenang aja mengenai hilangnya gaji kami itu. Harusnya pak Sujadmiko ini memperjuangkan hak kami. Karena pada saat Abdul manaf bendahara POL-PP mengambil uang itu, tanpa ada perintah dari pak Sujatmiko,” tambah anggota Pol-PP itu.
Selain gaji anggota sat Pol-PP anggota Pemadam Kebakaran (Damkar) Tubaba, juga merasakan hal yang sama yaitu penundaan gaji tanpa alasan. “Kami juga belum menerima gaji sama dengan anggota sat Pol-PP, gaji memang gak seberapa, di tunda juga,” kata salah seorang anggota Damkar. (kf/red)
Tinggalkan Balasan