Bandar Lampung (SL)-Cakat Adventure Trail yang digelar di Taman Budaya Cakat Raya, Kampung Menggala, Kecamatan Menggala Timur, Tulangbawang, Sabtu (23/3/2019) lalu meninggalkan hutang. Trail Adventure yang dilepas Wakapolres Kompol Djoni Aripin mewakili Kapolres AKBP Syaiful Wahyudi, itu belum melunasi biaya pembelian kostum Rp56 juta.

Hal itu disampaikan, Geget, warga Lampung Tengah, yang mempertanyakan pelaksana IO acara Cakat Adventure Trail. Geget, kepada sinarlampung.com, mengatakan seorang IO bernama Wondo, warga Pesawaran, memesan baju kaos sebanyak 1000 pc di Bandung senilai Rp56 juta.
“Lalu Wondo menghubungi saya untuk menalangi baju tersebut, karena panitia event trail cakat HUT Tulang Bawang akhir Maret 2019 lalu, acaranya berbarengan dengan acara Pemda Tuba di wisata cakat,” kata Geget, Jum’at (5/4) malam.
Menurut Geget, Wondo menjanjikan Panitia akan membayar pada malam acara, dan menyatakan habis tidak habis Panitia event trail cakat tetap membayar kaos 800pc x 60rb, dengan nilai Rp48 jt.
“Lalu dijanjikan lagi satu hari setelah acara, lalu di janjikan 1 minggu. Nah sekarang sudah 2 minggu setelah acara namun belum juga membayar kewajibannya. Saya mempertanyakan apakah ini event HUT Tulang Bawang acara Pemda atau bukan,” kata Geget.
Menurut Geget, dia percaya karena setiap ada acara event trail seperti IO, saat di Tuba itu, Wondo mendorong Rider Tuba untuk mengadakan event. Dan pada event kerap memesan seragam, hingga nilai puluhan juta, namun tidak dibayar. Bahkan hanya janji jani yang selalu molor. Padahal pembayaran itu pinjaman untuk perputaran bisnis lain. “Nah lalu Wondo memesan kostum,” katanya.
Penggiat event trail, Erland menyayangkan kabar belum selesainya proses transkasi pemesanan kostum tersebut. “Orang itu harus bertanggung jawab. Jangan main main. Jika tidak bisa diselesaikan secara baik, saya sarankan ditempuh jalur hukum saja. Uangnya tidak seberapa, tapi bisa membuat jadi ketidak percayaan organisasi, dan merusak citra perkumpulan dalam event event trail,” kata Erland.
Sementara belum ada tanggapan dari Wondo, yang dihubungi via phone dalam keadaan tidak aktif. Sebelumyan, Sabtu (23/3/2019) ribuan peserta mengikuti Cakat Adventure Trail di Taman Budaya Cakat Raya, Menggala. “Yang dicari oleh para peserta bukanlah siapa yang menjadi pemenangnya tetapi rasa persaudaraan dan kekompakan antar sesama pencinta motor trail,” papar Wakapolres Kompol Djoni, yang melepas acara itu.
Selain itu, juga untuk meningkatkan tali silaturahmi. Wakapolres meminta agar kegiatan itu dapat dijadikan penyemangat untuk mendukung Polri, khususnya Polres Tulangbawang guna mewujudkan Pemilu tahun 2019 yang aman, damai, dan sejuk. “Tetap junjung tinggi sportivitas antar sesama peserta, karena dengan kekompakan semua medan yang telah disiapkan oleh panitia akan dapat dilalui dan diatasi dengan mudah,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, juga dilakukan deklarasi damai oleh seluruh peserta dan pelepasan burung merpati oleh panitia. (red)
Tinggalkan Balasan