Kejar Sampan Hanyut Kakek Sarto Terseret Arus, Jasad Ditemukan Dua Hari Kemudian

Tulang Bawang Barat (SL)- Jasad Sarto (60), warga Dusun Terang Batin, Tiyuh Terang Mulya, Kecamatan Gunung Terang, Kabupaten Tulang Bawang Barat, tewas tenggelam, saat mengejar perahu sampannya, yang terbawa arus, di aliran sungai, Kampung Gunung Terang, Rabu (3/4), lalu ditemukan warga yang memancing, Jumat (5/4), sekira pukul 08.00 WIB.

Herman (30), warga Dusun Terang Batin, Tiyuh Terang Mulya mengatakan korban terakhir kali dilihat oleh saksi hari Rabu (3/4), sekira pukul 13.00 WIB. Waktu itu korban sedang mencari rumput di sungai dengan menggunakan perahu sampan.

“Ketika korban sedang menurunkan barang-barang miliknya dari atas perahu sampan, tiba tiba sampan terbawa arus, rupanya perahu belum diikat. Korban lalu berusaha mengejar perahu miliknya dengan cara berenang, namun korban justru ikut hanyut dan tenggelam terbawa arus sungai,” ujar Herman.

Warga masyarakat yang mendapatkan informasi tentang kejadian tersebut, langsung melakukan pencarian terhadap korban. Namun pencarian tidak membuahkan hasil, sehingga warga menyerah. Sampai akhirnya jenazah korban berhasil ditemukan oleh saksi Toni ketika hendak memancing di sungai.

Polsek Gunung Agung kemudian melakukan indentifikasi dan olah TKP diloksi penemuan mayat laki-laki mengambang di sungai yang berada di Tiyuh/Kampung Gunung Terang.

Kapolsek Gunung Agung AKP Tri Handoko, mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, mengatakan, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh saksi Toni (40), warga Tiyuh Gunung Terang, hari Jumat (5/4), sekira pukul 08.00 WIB, saat hendak memancing di sungai.

“Adapun identitas dari mayat adalah Sarto (60), berprofesi tani, warga Dusun Terang Batin, Tiyuh Terang Mulya, Kecamatan Gunung Terang, Kabupaten Tulang Bawang Barat,” ujar AKP Tri. Sabtu (6/4).

Jenazah korban kemudian langsung dibawa ke rumah duka dan segera di makamkan hari itu juga di tempat pemakaman umum (TPU). Pihak keluarga tidak bersedia untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah dan telah menerima kejadian tersebut sebagai sebuah musibah. (red/Robert)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *