Bandar Lampung (SL)-Oknum Anggota Polres Tanggamus, Berigadir Guruh Setiawan (32), Bintara Polsek Semaka, Polres Tanggamus, warga Fajar Esuk, Pringsewu, bersama rekannya Hendri (33), warga Menggala, Kota Agung Timur, di ringkus Tim Polresta Bandar Lampung, karena terlibat komplotan spesialis pembobol mesin anjungan tunai mandiri (ATM).


Mereka ditangkap, Kamis (4/4/2019) malam, usai beraksi di Mesin ATM Musium, Lampung, Jalan Teuku Umar, Kedaton, Bandar Lampung. Polresta mengamankan sejumlah uang hasil kejahatan, berikut identias kedua pelaku. Modus pelaku menahan dengan klip, sehingga uang keluar tanpa mengurangi saldo. Hingga kini belum ada keterangan resmi dari Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Rossef Efendi.
Kabid Humas Polda Lampung Kombespol Zahwani Pandra Arsyad mengaku belum mengetahui persi kronologis. Namun dia membenarkan kabar tersebut. “Jika benar oknum polisi aktif, tentunya sanksi kode etik karena tindakan pidana,” kata Pandra.
Informasi lain menyebutkan, pembobolan ATM juga terjadi di Bandara Radin Inten II, Natar, Lampung pada Kamis (4/4/2019) sekitar pukul 17.00 WIB. Pelaku awalnya berjumlah tiga orang, sedang beraksi di ATM center di tempat keberangkatan Bandara Internasional tersebut.
Pelaku yang diduga awalnya berjumlah tiga orang terekam kamera pengintai (CCTV) dengan gerak-gerik mencurigakan. Namun ketika dikejar oleh Security, petugas Dirpamobvit Polda Lampung, dua pelaku berhasil melarikan diri, sementara salah satu pelaku berinsial M (22) Warga Kotaagung Timur berhasil diamankan Petugas.
Dua pelaku yang kabur berinisial D dan R.”Ia benar kejadian itu kemarin, jadi ada gerak-gerik yang mencurigakan, terus dikejar sama petugas dua nya kabur naik mobil,” ujar Humas Bandara Radin Inten II, Wahyu Aria, saat dikonfirmasi, Jumat (5/4/2019).
Pihak bandara menduga komplotan tersebut sudah beraksi berulang kali, di Bandara. “Beberapa kali rekaman CCTV sebelumnya pelakunya mirip dengan mereka. “Pelaku berinisial M, saat ini sudah diserahkan ke Polsek Natar, untuk menjalani pemeriksaan,” katanya. (red/jun)
Tinggalkan Balasan