Kadisdik Nassarudin Dampingi Sekda Tinjau UNBK Tulang Bawang

Tulangbawang (SL)-Sekertaris Daerah (sekda) Ir Antoni didampingi Kepala Dinas Pendidikan Nassarudin, SH dan pejabat pemerintah melakukan monitoring, pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Se-Tulang  Bawang, Senin (22/4). Selama UNBK Disdik Tulang Bawang menyiapkan dua posko yaitu, Kantor Dinas Pendidikan dan posko di SMK HMPTI Ethanol Banjar Agung selama UN berlangsung.

Sekda dan Kadisdik Tulang Bawang tinjuau UNBK

Di hadapan murid murid dan dewan guru beliau menyampaikan pesan Bupati Tulangbawang kepada siswa yang sedang menghadapi ujian nasional berbasis komputer supaya berhati-hati dalam mengisi jawaban dari soal-soal .”Kita akan lakukan monitoring, memberi motivasi pada anak-anak kita, juga memotivasi guru supaya semua UNBK dan UNKP ini berjalan sukses, juga memastikan hal tekhnis supaya tidak ada kendala, terutama jaringan komputer dan listriknya,” ujar Sekda menyampaikan pesan Bunda Winarti.

Adapun pada Tahun 2019 ini, siswa SMP/MI di Kabupaten Tulang Bawang yang mengikuti UN sebanyak 3.099 siswa laki-laki dan 3.058 siswi perempuan, dengan total jumlah 6.157, sementara untuk SD/MI 4.020 laki-laki dan 3.810 perempuan, dengan total jumlah 7.830.Saat proses peninjauan di SMPN 01 Menggala, yang mana jumlah siswa laki-laki yang mengikuti sebanyak 195 orang dan perempuan berjumlah 114 orang, dengan jumlah pengawas silang 2 orang.

“Proses UNBK berjalan normal semoga tidak ditemukan hal-hal kendala teknis, seperti masalah listrik atau jaringan komputer,” ujar Sekdakab Ir. Anthoni MM.

Rombongan Disidik Tulang Bawang Tinjau UNBK

Ir Antoni meminta kepada seluruh jajaran Dinas Pendidikan Tulangbawang agar rajin melakukan kegiatan Monitoring di seluruh sekolah mulai dari tingkat SMP, MTS, SD dan MI selama proses Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP) tahun 2019 ini dilaksanakan.

Antoni mengatakan jika kegiatan pelaksanaan UNBK dan UNKP di Tulangbawang yang baru pertama kali di mulai, Senin (22/4) ini telah menggunakan sistem berbeda dari tahun sebelumnya. Karena menurut Antoni itu dikarenakan dalam kegiatan pelaksanaan UNBK dan UNKP tahun ini seluruh sistem sekolah di Tulangbawang sudah menggunakan sistem elektronik atau telah menggunakan jaringan internet.

“Karena memang sebenarnya sistem ini sudah di terapkan sejak lama. Namun, lantaran tahun lalu Tulangbawang belum 100 persen siap maka baru tahun ini Kami mulai terapkan sesuai sistem yang di tetapkan oleh pihak Pendidikan pusat ,” katanya saat melakukan kegiatan Monitoring pelaksanaan UNBK dan UNKP di SMPN 1 Menggala.

Antoni menerangkan mengingat betapa pentingnya pelaksanaan UNBK dan UNKP di Tulangbawang baru pertama kali di terapkan secara serentak di seluruh sekolah maka Antoni meminta kepada seluruh jajaran Dinas Pendidikan Tulangbawang agar rajin melakukan kegiatan Monitoring di seluruh sekolah di Tulangbawang tanpa terkecuali.

Tujuannya, lanjut Antoni supaya selainmemberikan motivasi pada anak-anak didik yang sedang melangsungkan kegiatan UNBK dan UNKP dengan sistem internet. “Juga agar memotivasi guru semuanya supaya semua UNBK dan UNKP ini berjalan sukses tanpa ada kendala apapun baik dalam segi proses teknis pelaksanan ataupun proses penerapan sistem di lapangannya,” terangnya.

Kadisidik Tulang Bawang

Kadisdik Tulang Bawang Nassarudin, SH mengatakan, dua posko Kantor Dinas Pendidikan dan posko di SMK HMPTI Ethanol Banjar Agung selama UN berlangsung. “Fungsi posko itu, adalah untuk membantu bilamana terjadi permasalahan pada hardware, sofware jaringan internet UNBK, maka posko akan menghandelnya,” papar Kadisdik Nassarudin

Menurutnya Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) serta Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP) SMP/MTS DAN UNKP SD/MI siswa-siswi SMP/MI di Kabupaten Tulang Bawang mengikuti UNBK. Dari jumlah 6.157 peserta yang mengikuti ujian tersebut terdiri dari siswa 3.009 dan siswi 3.058. Untuk SD/MI sebanyak 7.830 dengan rincian siswa 4.020 sedangkan siswi 3810 jumlah total 7.830 peserta.

Untuk di SDN 1 Menggala Kota jumlah siswa yang mengikuti sebanyak 76 orang terbagi 4 lokal, lalu di SMPN 2 Menggala jumlah siswa sebanyak 182 dengan rincian 97 laki-laki dan 85 perempuan, dengan ujian dibagi menjadi 3 sesi dengan 2 ruangan yang masing-masing sesi 120 menit waktu ujian.

Menurut Nasaruddin, Dinas Pendidikan Tulang Bawang telah melakukan persiapan dan memantau ke lokasi sekolah sekolah dalam persiapan UNBK yang hanya di lakukan Enam kabupaten dari seluruh kabupaten kota yang ada di provinsi Lampung. Sejak jauh hari dilakukan pengecekan kesiapan dr sekolah sekolah dalam menghadapi UNBK.

“Dua posko yaitu Kantor Dinas Pendidikan dan posko di SMK HMPTI Ethanol Banjar Agung selama UN berlangsung, adapun fungsi posko tersebut adalah untuk membantu bilamana terjadi permasalahan pada hardware, sofware jaringan internet UNBK, maka posko akan menghandelnya. (*/Mardi)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *