Tulang Bawang Barat (SL)-Diduga karena putus cinta, dan ada masalah dengan keluarga, seorang pelajar Mt (16), nekad mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari sebuah tower provider, di Kampung Tunggal Warga, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang, Rabu (24/4) sekitar pukul 09.00.

Beruntung aksi Mt cepat diketahui rekan, dan keluarga, bersama petugas dipimpin Kapolsek Polsek Banjar Agung, yang mendatangi lokasi korban, dan membujuk agar tidak melakukan aksi nekad. Hampir dua jam, korban akhirnya berhasil dievakuasi dari atas tower.
Kapolsek Banjar Agung Kompol Rahmin, SH mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, SIK, MH mengatakan, peristiwa tersebut terjadi hari Rabu (24/4/19), sekitar pukul 09.00 WIB, di sebuah tower provider yang berada Banjar Agung. “Adapun identitas dari perempuan tersebut berinisial MT (16), berstatus pelajar SMA, warga Tiyuh/Desa Indraloka, Kecamatan Way Kenanga, Kabupaten Tulang Bawang Barat,” ujar Kompol Rahmin.
Informasi dilokasi kejadian menyebutkan pada hari Selasa (23/4/19), MT berangkat ke rumah temannyaVY (16), di Kampung Agung Jaya, Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten Tulang Bawang dan menginap disana. Pada Rabu (24/4/19) pagi, MT kabur dari rumah temannya, tanpa pamit. Tapi Mt sempat mengirimkan gambar tower provider via Whatsapp (WA) kepada temannya SA.
Lalu SA dan Vy melakukan pencarian di setiap tower provider yang ada di sekitar pasar unit 2. Usaha tersebut ternyata tidak sia-sia, akhirnya korban MT didapati sudah berada di salah satu tower provider. Sa dan Vy kemudian memberi tahu orang tuanya, dan Polsek Bandar Agung.
“Petugas kami yang mendapatkan informasi tentang adanya seorang ABG yang mencoba bunuh diri di tower provider langsung berangkat menuju ke Tempat kejadian perkara (TKP). Dari pengakuan awal ini, korban nekat melakukan aksi tersebut karena korban memiliki masalah dalam keluarganya dan baru putus cinta dengan pacarnya,” kata Kompol Rahmin.
Petugas, kata Kapolsek bersama orang tua korban terus berusaha membujuk korban agar tidak melakukan aksi bunuh diri dan usaha tersebut akhirnya membuah hasil, sehingga korban bisa di bujuk dan di evakuasi dari tower provider. “Usai di evakuasi, korban segera di bawa ke Rumah sakit (RS) Mutiara Bunda yang tidak jauh dari TKP untuk dilakukan pertolongan karena kondisinya masih dalam keadaan syok,” katanya. (rls/Robert)
Tinggalkan Balasan